Israel dan Mesir Kerja Sama Keamanan di Sinai  

Reporter

Senin, 10 September 2012 17:19 WIB

Suasana pemakaman 16 penjaga perbatasan Sinai, yang tewas diserang sejumlah pria bersenjata dua hari lalu, di Kairo, Mesir, (7/8). AP/Amr Nabil

TEMPO.CO, Kairo - Mesir dan Israel sepakat bekerja sama menyapu bersih persoalan keamanan melawan para pejuang di Sinai. Demikian keterangan juru bicara militer, Kolonel Ahmed Mohamed Mohamed Ali, kepada media, Sabtu, 8 September 2012.

Kolonel Ali mengatakan dalam jumpa pers di Kairo, Sabtu, 8 September 2012, bahwa 32 anggota kelompok kriminal tewas ditembak dan 38 lainnya ditahan pihak berwajib, termasuk warga non-Mesir dalam sebuah operasi keamanan yang digelar mulai 7 Agustus 2012.

"Mesir berkoordinasi dengan Israel dalam operasi keamanan di Sinai. Mereka mengetahui (operasi) hal ini," katanya. "Pengerahan pasukan bersenjata di seluruh wilayah Sinai bukanlah sebuah pelanggaran perjanjian perdamaian antara Mesir dan Israel."

Seorang sumber diplomatik Israel yang tak bersedia disebutkan identitasnya membenarkan keterangan Ali. Dia mengatakan kepada kantor berita AP, "Ada dialog yang cair antara Israel dan Mesir."

"Operasi berlanjut hingga tujuan tercapai. Ini bukan hanya tujuan militer, melainkan pengembangan tujuan lainnya di Sinai," kata Ali.

Operasi penyisiran alias sapu bersih di Sinai dilakukan setelah sekelompok pejuang membunuh 16 petugas keamanan perbatasan pada 5 Agustus 2012 dalam sebuah serangan terburuk sejak Perang Mesir 1973 melawan Israel.

Suku Bedoin yang menempati sepanjang perbatasan Sinai mengabaikan seruan pemerintah pusat. Ratusan tentara dilengkapi tank serbu, kendaraan lapis baja, dan helikopter dikirimkan ke Sinai untuk bergabung dalam operasi bersama dengan polisi yang dikerahkan ke daerah persembunyian pejuang. Mereka berhasil menahan para terdakwa dan menyita senjata.

"Militer Mesir ditempatkan kembali ke beberapa lokasi di Sinai dilengkapi senjata berat, termasuk tank dan kendaraan lapis baja pekan ini," ujar sumber keamanan. Ali menolak ide agar Mesir menarik seluruh persenjataan berat atas tekanan Israel. Dia mengatakan operasi akan memasuk fase baru dengan persenjataan berbeda.

AL JAZEERA | CHOIRUL



Terpopuler:
Wapres Irak Dijatuhi Hukuman Mati

Logam Seukuran Pintu Pesawat Jatuh di Washington

Siswa Miskin Cina Bawa Kursi dan Meja ke Sekolah

Korsel Lepaskan Balon Raksasa Anti-Pyongyang

Taliban Ancam Bunuh Pangeran Harry

India-Pakistan Akhiri Pembatasan Visa

Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya