TEMPO.CO, Moskow : Dua personel band punk, Pussy Riots, kabur dari Rusia. Pelarian itu mereka lakukan menyusul hukuman 2 tahun penjara yang diterima dari pengadilan setempat. Hakim menuding mereka melawan otoritas pemerintah Rusia yang sah di bawah Presiden Vladimir Putin. Sekarang, polisi menangkap tiga anggota Pussy Riots yang lain.
Vonis penjara untuk grup musik ini adalah puncak dari persekusi pengadilan Rusia atas kelima perempuan ini. Awalnya, adalah konser Pussy Riots pada Februari 2012. Di tengah konser, mereka memprotes gaya pemerintahan Putin serta kedekatannya dengan Gereja Ortodoks. (Baca juga: Madonna Gelar Konser Protes Putin).
Menurut situs berita Green Field Reporter, otoritas keamanan Rusia menuduh Pussy Riots memicu kerusuhan melalui pertunjukan musiknya. Dan, setelah Putin kembali menduduki jabatan presiden per Mei 2012, persidangan terhadap Pussy Riots pun digelar. Hasilnya, pengadilan menjatuhkan vonis bui selama dua tahun pada 17 Agustus 2012 lalu.
"Ketika hakim membacakan vonis, dua anggota Pussy Riots kembali melakukan protes," tulis Green Field Reporter. "Dari balkon sebuah gedung di seberang pengadilan, mereka melakukan protes."
Kini kedua anggota Pussy Riots merekrut aktivis feminis dari pelbagai negara untuk unjuk rasa mereka selanjutnya. Belum diketahui, dari mana saja calon anggota mereka. Dalam akun Twitter Pussy Riots, mereka hanya mengatakan telah menarik 12 perempuan untuk bergabung. Mereka juga tidak memberitahu mereka sekarang bersembunyi di mana.
NATIONAL POST | STRAITS TIMES| CORNILA DESYANA
Berita Terpopuler:
Quraish Shihab, Si Pengubah Dunia
Politikus PDIP Akui Sebarkan Pesan Kebakaran
Letusan Gunung Toba Paling Dahsyat se Dunia
Pemain Liga Spanyol Ini Ingin Perkuat Timnas Indonesia
Soal Kebakaran, Tim Foke-Nara Laporkan Politisi PDIP
Iklan Tong Fang Masih Beredar
Marzuki Alie Minta Warga Terima Pemimpin Non Muslim
2.000 Pelacur Semarang Terindikasi HIV/AIDS
Sebagai Ketua DPR, Marzuki Kampanyekan Foke-Nara
Ibunda Pemimpin Syiah Sampang Kritis
Berita terkait
Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri
13 November 2017
Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.
Baca SelengkapnyaRusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara
17 Oktober 2017
Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.
Baca SelengkapnyaROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir
29 September 2017
ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..
Baca SelengkapnyaBerkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap
27 September 2017
Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.
Baca SelengkapnyaRusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik
6 September 2017
Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik
Baca SelengkapnyaPresiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika
1 September 2017
Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.
Baca SelengkapnyaDuta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang
24 Agustus 2017
Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum
Baca SelengkapnyaLiburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin
6 Agustus 2017
Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.
Baca SelengkapnyaPutin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun
31 Juli 2017
Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.
Baca SelengkapnyaKucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak
27 Juli 2017
Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.
Baca Selengkapnya