Assange: Menjelajah Dunia Maya dari Ruang Sempit

Reporter

Editor

Rabu, 22 Agustus 2012 04:43 WIB

Julian Assange. (news.com.au)

TEMPO.CO , London : Hidup Julian Assange, pendiri dan pemilik WikiLeaks, saat ini memang ironis. Ia yang biasa menjelajah di dunia maya yang sangat luas dan tanpa batas, kini harus meringkuk di ruang kecil di Kedutaan Besar Ekuador di London.

Ditemani dengan makanan siap antar ke ruangannya yang kecil, treadmill untuk membakar rasa emosi frustrasinya, serta lampu yang mengandung vitamin D untuk membuatnya tetap terlihat segar sebagai pengganti dari sinar matahari. Ia juga ditemani benda paling berharga di dunia ini, sebuah komputer dan koneksi Internet.

Pemilik WikiLeaks ini meminta suaka politik ke Kedubes Ekuador di London sembilan bulan yang lalu uhntuk menghindari upaya ekstradisi ke Swedia. Negara itu akan menanyai Assange soal tuduhan perkosaan.

Assange sangat menghindari kehidupan di penjara, tapi sepertinya sekarang ia sudah hidup seperti layaknya seorang tahanan.

Teman dan pendukung Assange asal Inggris, Vaughan Smith, yang mempersilahkan Assange tinggal di mansion-nya selama setahun saat Assange berjuang melawan rencana ekstradisi, mengatakan bahwa kawannya yang warga negara Australia itu berada dalam kondisi semangat yang baik dan tengah menikmati kebebasan virtual dengan komputernya.

“Dia kelihatannya baik-baik saja. Kuncinya adalah asalkan Assange itu dikasih komputer, maka dia akan sepenuhnya happy,” kata Smith kepada Reuters, Selasa, 21 Agustus 2012, setelah ia mengunjungi Assange di gedung Kedubes Ekuador yang berbata merah, di kawasan orang-orang kaya di Knightsbridge.

Smith melanjutkan, “Hal paling penting yang menjadi perhatian Assange adalah kemungkinan dia tidak bisa bekerja dengan enak dan itu mengapa dia tampaknya kurang suka kalau berada di sel penjara dibanding jika berada di Kedubes,” ujarnya.

Pada Minggu, 19 Agustus 2012, dunia dibuat terkesima dengan pemberitaan soal Assange, berita besar sejak Assange menyelinap ke Kedubes Ekuador di London pada 19 Juni 2012. Pekan lalu, Presiden Ekuador, Rafael Correa, yang berhaluan kiri memberi suaka politik kepada Assange. Sementara Pemerintah Inggris akan tetap mencoba untuk menangkap Assange begitu dia keluar dari halaman Kedubes Ekuador.

Ia sempat tampil di balkon selama 10 menit di hadapan media dan mencaci maki Amerika Serikat dengan apa yang dia sebut sebagai perburuan terhadap situs web anti-kekerasan miliknya. Mantan hacker komputer berusia 41 tahun itu tampil meyakinkan di hadapan kamera dan menjadi berita dunia.

REUTERS | GRACE S. GANDHI



Berita Terkait:
Mengapa Ekuador Beri Suaka pada Assange?

Ekuador Beri Suaka bagi Pendiri Wikileaks
Polisi Inggris Kepung Kedutaan Ekuador

Ibu Pendiri Wikileaks Minta Suaka untuk Assange

Presiden Ekuador Belum Putuskan Suaka bagi Assange

Ekuador Usir Duta Besar Amerika Serikat

Berita terkait

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.

Baca Selengkapnya

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.

Baca Selengkapnya

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang

Baca Selengkapnya

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal

Baca Selengkapnya

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.

Baca Selengkapnya

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.

Baca Selengkapnya

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

Baca Selengkapnya