TEMPO.CO, London - Inggris murka dengan keputusan Ekuador memberikan suaka kepada bos WikiLeaks, Julian Assange. Pria yang dicari di Swedia dengan tuduhan pemerkosaan dan penyerangan seksual ini telah menghabiskan hampir dua bulan bersembunyi di Kedutaan Ekuador.
Kemarin lebih dari 40 polisi mengepung gedung kedutaan di pusat Kota London untuk memastikan pria asal Australia itu tidak diselundupkan keluar gedung itu.
Enam petugas ditempatkan untuk menjaga lift dan akses ke atap sebagai bagian dari sebuah operasi yang akan menelan biaya sekitar 50 ribu poundsterling (setara Rp 749 juta) sehari. Saat Assange menapakkan kaki di luar batas-batas kedutaan, yang hanya beberapa meter dari pusat perbelanjaan terkenal Harrods, pria 41 tahun ini akan ditangkap.
Polisi akan dilengkapi dengan peralatan deteksi untuk menggagalkan setiap usaha melarikan Assange keluar kedutaan.
Puluhan pendukung Assange menerikakkan dukungannya. Banyak dari mereka mengenakan masker terkait dengan kelompok hacker Anonymous yang kerap menyerang situs pemerintah.
Tepuk tangan membahana saat Menteri Luar Negeri Ekuador, Ricardo Patino, menyatakan bahwa Assange telah diberikan "suaka diplomatik" pada konferensi pers di ibu kota Quito.
BBC | TRIP B
Terpopuler
Gus Dur Dukung Ahok
SBY Gusar, Ini Klarifikasi Antasari Azhar
Mahar Miliaran Pendukung Calon Gubernur
Kirab Mobil Esemka, Jokowi Duduk Di Atap
Sandi Dibunuh dan Diseret 200 Meter
Presiden SBY: Terima Kasih KPK
Berita terkait
Gempa Ekuador, 1.700 Orang Masih Hilang
20 April 2016
Untuk pertama kalinya pemerintah mengumumkan jumlah korban hilang sejak gempa berkukatan 7,8 skala Richter itu menggoyang pantai Pasifik, Ekuador.
Baca SelengkapnyaGempa Ekuador, Bantuan dari Luar Terus Berdatangan
20 April 2016
Presiden Rafael Correa mengatakan biaya pemulihan kota diperkirakan mencapai triliunan dolar.
Ekuador Usir Staf Militer Kedutaan Besar AS
25 April 2014
Sekitar 20 staf Departemen Pertahanan di Kedutaan Besar AS di Quito meninggalkan negara itu akhir bulan ini.
Baca SelengkapnyaGunung Berapi di Ekuador Meletus
6 April 2014
Gunung berapi di Ekuador memuntahkan abu setinggi 10 kilometer.
Baca SelengkapnyaRafael Correa Menangkan Pemilu Ekuador
18 Februari 2013
Berhasil menjalankan program sosial dan ekonomi.
Baca SelengkapnyaMengapa Ekuador Beri Suaka pada Assange?
17 Agustus 2012
Menurut beberapa analis, Assange meminta perlindungan ke Ekuador karena dia tahu dia bisa mengandalkan Presiden Ekuador, Rafael Correa, untuk membantu
Baca SelengkapnyaEkuador Beri Suaka bagi Pendiri Wikileaks
17 Agustus 2012
Pemberian suaka itu dilakukan setelah Assange mengungsi ke kantor Kedutaan Ekuador di London selama dua bulan.
Ibu Pendiri Wikileaks Minta Suaka untuk Assange
30 Juli 2012
Menanggapi permintaan Christine Assange, pemerintah Ekuador menyatakan tengah mempertimbangkannya.
Baca SelengkapnyaPresiden Ekuador Belum Putuskan Suaka bagi Assange
21 Juni 2012
Presiden Ekuador, Rafael Correa, menyatakan pemerintahnya akan mempertimbangkan dengan serius permintaan suaka bos Wikileaks itu.
Baca SelengkapnyaEkuador Usir Duta Besar Amerika Serikat
6 April 2011
Presiden Correa dianggap membiarkan kasus korupsi.
Baca Selengkapnya