Kemana Assad?

Reporter

Editor

Kamis, 2 Agustus 2012 06:20 WIB

Presiden Suriah Bashar al-Assad berbicara di Universitas Damaskus, Rabu (10/1). REUTERS/SANA/Handout

TEMPO.CO , Damaskus - Presiden Suriah Bashar Assad, Rabu mendesak militer untuk meningkatkan perangnya melawan pemberontak. Panggilan tertulis untuk mengangkat senjata itu memperdalam misteri keberadaannya selama dua minggu setelah bom menembus lingkaran dalamnya.

Assad tidak berbicara secara terbuka sejak 18 Juli, pasca-ledakan bom yang menewaskan empat dari pejabat tinggi keamanan - termasuk saudara iparnya. Media Barat bertanya-tanya, terutama tentang apakah ia khawatir akan keselamatan pribadinya setelah makin tersedak?

"Kami pikir itu pengecut, terus terang saja, untuk memiliki seorang pria bersembunyi sambil terus mendesak angkatan bersenjata untuk melakukan pembantaian atas warga sipil di negeri sendiri," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Patrick Ventrell.


Apakah Assad sudah berada di luar negeri? Pertanyaan itu sempat mengemuka, berbarengan dengan beberapa pejabat diketahui melintasi perbatasan Turki untuk menyelamatkan diri. Namun, sejauh ini yang dikonfirmasi hanyalah 28 jenderal, minus Assad.


Yang pasti, imbauan Assad untuk mengintensifkan serangan diindahkan anak buahnya. Sausan Ghosheh, juru bicara bagi misi PBB di Suriah, mengatakan bahwa pengamat internasional menyaksikan pesawat tempur menembaki Aleppo, kota terbesar kedua setelah Damaskus, di mana pertempuran sengit telah berlangsung selama 12 hari.

Berbicara kepada wartawan di Damaskus, Ghosheh mengatakan situasi di Aleppo sangat mengerikan. "Kemarin, untuk pertama kalinya, pengamat kami melihat pesawat tempur menembaki warga. Kami juga sekarang memiliki konfirmasi bahwa oposisi berada dalam posisi harus memiliki persenjataan berat, termasuk tank," katanya. Sedang warga sipil kini dalam kondisi kekurangan makanan, air, dan bahan bakar.

Program Pangan Dunia PBB mengatakan sedang mengirimkan bantuan darurat makanan yang cukup untuk 28 orang orang di kota berpenduduk 3 juta jiwa itu. PBB memperkirakan bahwa sekitar 200 ribu warga telah mengungsi keluar dari Aleppo.

Pada hari Rabu, sebuah pesawat militer Ukraina mengevakuasi warganya dan warga Polandia dari Aleppo. Termasuk yang diangkut adalah anak-anak dan wanita yang bersuamikan pria Suriah.

Sebuah video yang diunggah secara online, yang tidak mungkin untuk memverifikasi secara independen, menunjukkan pemberontak mengeksekusi orang yang mereka diidentifikasi sebagai anggota dari shabiha, atau milisi pro-rezim, dalam hujan tembakan. Perkembangan ini menimbulkan masalah serius bagi oposisi, yang telah berusaha untuk mengklaim landasan moral yang tinggi terhadap rezim otoriter yang telah dituduh melakukan kejahatan perang.

AP | TRIP B


Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya