Patung Joe Paterno Dirobohkan

Reporter

Editor

Senin, 23 Juli 2012 05:41 WIB

Patung Joe Paterno dirobohkan

TEMPO.CO , Pennsylvania - Patung pelatih sepakbola legendaris Amerika Serikat, Joe Paterno, dirobohkan dari halaman Penn State University. Perobohan itu dilakukan menyusul investigasi yang mengecam keras Paterno karena gagal untuk mengambil tindakan dalam kasus pelecehan seks oleh mantan asisten pelatihnya, Jerry Sandusky.

Pimpinan perguruan tinggi itu, Rodney Erickson, mengeluarkan pernyataan sesaat sebelum patung itu diturunkan. "Patung pelatih Paterno telah menjadi sumber perpecahan dan penghalang bagi penyembuhan di universitas kami dan seterusnya. Untuk itu, saya telah memutuskan bahwa itu adalah demi kepentingan terbaik dari universitas kami dan keselamatan publik untuk merobohkan patung itu dan menyimpannya di lokasi yang aman," katanya.

Patung perunggu itu segera dipindahkan tak lama setelah dirobohkan.

Menanggapi perobohan patung, keluarga Paterno menyesalkannya. "Itu bukan jawaban. Kami percaya satu-satunya cara untuk membantu para korban adalah untuk mengungkap kebenaran penuh," kata pernyataan keluarga itu.

Memang, kata mereka, bukan tanggung jawab Universitas untuk membela atau melindungi Joe Paterno. "Tapi mereka setidaknya harus mengakui bahwa kasus-kasus hukum yang penting masih tertunda dan bahwa catatan tentang Joe Paterno, Dewan dan pemain kunci lainnya masih jauh dari selesai," tulis pernyataan itu.

Penangkapan asisten pelatih tim sepak bola Universitas Penn State, Gerald Sandusky, menjadi berita utama media Amerika. Sandusky dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap delapan anak laki-laki dalam kurun waktu 15 tahun. Beberapa orang korban lainnya juga telah mengadu kepada polisi. Sandusky menyangkal tuduhan-tuduhan itu, dan pengacaranya mengatakan ia telah diadili oleh opini publik.

Namun, penangkapan itu segera berdampak jauh. Pelatih sepak bola legendaris Joe Paterno, yang masih melatih pada usia 84 tahun dengan catatan 409 kemenangan, dipecat beserta beberapa pejabat tinggi universitas itu.

Para komentator olah raga yang berang mengatakan keseluruhan tim sepak bola itu, yang menghasilkan keuntungan lebih dari 50 juta dolar setahun bagi universitas itu, seharusnya juga mengundurkan diri.

Paterno diberitahu mengenai tindakan Sandusky yang memperkosa seorang anak laki-laki pada tahun 2002. Pada waktu itu, Sandusky mengelola badan amal bagi anak-anak dengan mengadakan aktivitas pada pusat pelatihan tim sepak bola Penn State. Paterno memberitahu masalah itu kepada atasannya, tetapi tidak kepada polisi.

Pelecehan anak di Amerika umumnya merupakan tanggung jawab pemerintah negara bagian dan lokal. Di Pennsylvania, memberitahu kepada atasan tentang pelecehan anak merupakan keharusan, tetapi di negara bagian-negara bagian lain, apabila tahu ada pelecehan anak tetapi tidak melapor bisa dianggap suatu kejahatan.

ABC NEWS | TRIP B


Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya