Seperti Ini Kondisi WNI Korban Penembakan Colorado  

Reporter

Editor

Sabtu, 21 Juli 2012 11:39 WIB

Petugas kepolisian mewawancarai para saksi mata, di luar bioskop Century 16, di Aurora, Denver, Colorado AS, Jumat (20/7) dini hari menyusul insiden penembakan oleh pria bertopeng. Belasan orang terluka dan beberapa tewas dalam insiden tersebut. AP Photo/Karl Gehring/The Denver Post

TEMPO.CO, Aurora - Tiga warga Indonesia tertembak dalam pemutaran perdana film Batman: The Dark Knight Rises, di Denver, Colorado, Jumat, 20 Juli 2012. Berikut ini kondisi mereka seperti diberitakan AuroraSentinel.com, Sabtu, 21 Juli 2012.

Menurut situs AuroraSentinel, tiga warga Indonesia yang menjadi korban insiden itu adalah Anggiat M. Situmeang, 44 tahun; Rita Paulina (44); dan Prodeo Et Patria (14). Mereka semua satu keluarga. Berikut ini data mereka.

Anggiat M. Situmeang
Kondisi: Mengalami cedera ringan di mata
Biografi: Asal Jakarta, Indonesia. Ia menikah dengan Rita Paulina. Keduanya hijrah dari Indonesia ke Amerika Serikat sepuluh tahun lalu. Berdasarkan laporan Katharina Buchholz dari CU Journalism News Service, Anggiat bekerja di Life Care Center Nursing Home.

Rita Paulina
Kondisi: Mengalami luka tembak di tangan kiri dan kaki kiri. Dokter akan mengoperasi Rita untuk mengangkat peluru dari tulang pipinya, Sabtu ini. Saat ini kesehatannya stabil di Denver Health Medical Center.
Biografi: Ia menikah dengan Anggiat. Keduanya hijrah dari Indonesia ke Amerika Serikat sepuluh tahun lalu.

Prodeo Et Patria
Kondisi: Dirawat di University of Colorado Hospital karena luka tembak di punggung belakang. Dia sudah bisa ke luar rumah sakit. Dia tidak mengalami luka dalam. Tetapi, menurut laporan Katharina Buchoolz dari CU Journalism News Service, peluru masih bersarang di tubuhnya.
Biografi: Anak Rita Paulina dan Anggiat M. Situmeang.

Insiden itu terjadi ketika pria bertopeng menembak dari jarak dekat kala pemutaran perdana film Batman di Teater Film Century Aurora 16, Denver, Colorado, Amerika Serikat. Tragedi itu terjadi pada Jumat, 20 Juli 2012, waktu film Batman: The Dark Knight Rises diputar pada tengah malam.

Polisi mengidentifikasi pelaku penembakan sebagai James Eagan Holmes, 24 tahun. Pada Juni 2011, Holmes berada di Colorado untuk mendaftar di program doctoral bidang ilmu saraf di Universitas Colorado Denver/Anschutz Medical Campus. Pihak sekolah mengatakan Holmes dalam proses mundur dari pendaftaran.

Dalam pernyataannya, keluarga Holmes mengatakan bekerja sama dengan otoritas setempat. “Kami turut bersimpati kepada korban tragedi ini dan keluarga atau kerabat korban,” ujar perwakilan keluarga Holmes.

AURORASENTINEL | TSE

Berita lain
11 Korban Penembakan Massal Colorado Masih Kritis

Ini Identitas WNI Korban Penembakan di Colorado

Warga Indonesia Korban Teror Batman Jadi Tiga Orang

Teror Batman di AS, Tiga Warga Indonesia Tertembak





Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya