TEMPO.CO , Tennessee - Dulu warga Amerika Serikat yang akan menganut agama Yahudi seolah dipersulit. Dalam film Sex and The City digambarkan Charlotte yang akan berpindah agama harus mengubah diri dan berbalik tiga kali sebelum akhirnya diizinkan mempelajari Judaisme.
Kini semua berubah. Tepatnya sejak dua tahun lalu, sinagog memulai lokakarya A Taste of Judaism untuk memberi model layanan baru. Tiap tahun 100 orang lebih non-Yahudi belajar Judaisme.
Di AS, mereka yang penasaran tentang akar kekristenan akan pergi ke sinagog untuk belajar Judaisme. Beberapa beralih agama menjadi Yahudi.
Kini, Union of Reform Judaism memberi kompensasi US$ 5.000 bagi siapa saja yang mempelajari Judaism. Ini pertama kalinya di AS seseorang dibayar untuk belajar suatu keyakinan.
Union of Reform Judaism menganggap anak-anak menjadi Yahudi jika mereka adalah anak dari seorang ayah Yahudi atau ibu, dan selama si kecil tumbuh sebagai seorang Yahudi. Beberapa cabang hanya mengakui hanya garis keturunan ibu.
Lembaga ini berkomitmen untuk kesetaraan absolut perempuan dalam semua bidang kehidupan. Target pertama mereka adalah menahbiskan rabi perempuan dan melibatkan kaum homoseksual untuk berpartisipasi penuh dalam kegiatan di rumah-rumah ibadah.