TEMPO.CO, Bucharest - Parlemen Rumania telah memutuskan untuk mengupayakan pelengseran Presiden Traian Basescu. Ia dituding terlibat dalam perebutan kekuasaan dengan perdana menteri negara itu.
Sebanyak 256 anggota parlemen dari 432 suara, pada Jumat, mendukung langkah itu. Basescu bisa secara permanen digulingkan dari kekuasaan dalam referendum nasional yang akan diadakan dalam 30 hari. Crin Antonescu dari Liberal Social Union telah ditunjuk sebagai presiden sementara.
Perseteruan sengit antara kubu kanan-tengah pimpinan Basescu dan saingannya, kubu kiri-tengah pimpinan Perdana Menteri Victor Ponta, telah melemparkan Rumania ke dalam krisis terburuk sejak negara ini keluar dari kediktatoran komunis lebih dari dua dekade lalu.
Amerika Serikat dan Barat menuding pemerintah koalisi Ponta, yang mengambil alih kekuasaan pada bulan Mei, telah mengikis kebebasan Rumania.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Victoria Nuland, dalam sebuah pernyataan, Jumat malam, menyatakan keprihatinan tentang perkembangan terakhir di Rumania yang mengancam demokrasi. Ia menyatakan Amerika mengharapkan agar proses pelengseran Presiden dilakukan dengan cara yang sepenuhnya adil dan transparan.
Beberapa analis mengatakan upaya untuk menyingkirkan Presiden Basescu adalah ilegal. Para pendukungnya mengatakan langkah ini sebagai serangan terhadap demokrasi di Rumania dan mereka menyerukan pengunduran diri perdana menteri.
Presiden Basescu pernah diberhentikan pada tahun 2007, tapi selamat oleh referendum berikutnya. Presiden telah dituduh melangkahi kekuasaan dan melanggar konstitusi negara.
AP | TRIP B
Berita Terpopuler
Apa dan Kenapa Partikel Tuhan?
Wawancara Hartati: Itu Sumbangan, Bukan Suap
Sepuluh Haram Terpampang di Facebook
Yel-yel ''Asolele'' Trio Macan Dipersoalkan
Bose, Penemu Separuh Partikel Tuhan
Hamil, Okie Agustina Mengaku Telah Nikah Siri
Berita terkait
Keris Abad 18 Ditemukan di Sungai Wales
5 Mei 2017
Keris peninggalan abad 18 ditemukan di sungai di Wales.
Baca SelengkapnyaDukung Suriah, Rusia Bakal Kena Sanksi Negara G7
11 April 2017
Sanksi Negara G7 terhadap Rusia diharapkan dapat mengakhiri krisis di Suriah.
Baca SelengkapnyaErdogan: Warga Turki di Eropa Miliki Lima Anak dan Beli Mobil Mewah
18 Maret 2017
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan agar warga Turki yang tinggal di Eropa untuk memiliki minimal lima anak dan hidup mewah. Ini alasannya.
Baca SelengkapnyaErdogan Tuding Eropa Picu Perang Salib
17 Maret 2017
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menuding negara-negara Eropa berupa membenturkan umat Kristen dan Islam seperti masa Perang Salib.
Baca SelengkapnyaMenteri Luar Negeri Turki: Perang Agama Dimulai dari Eropa
16 Maret 2017
Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu menyatakan Eropa sedang mengarah pada terjadinya perang agama.
Baca SelengkapnyaKunjungi AS, Angela Merkel Didampingi Bos Siemens dan BMW
14 Maret 2017
Trump dijadwalkan bertemu dengan Merkel pada Selasa besok di Washington.
Baca SelengkapnyaPolling: Mayoritas Warga Eropa Tolak Imigran Negara Muslim
8 Februari 2017
Hasil polling Chatham House menyebutkan, mayoritas warga Eropa menginginkan masuknya imigran dari negara-negara mayoritas muslim dihentikan.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Prancis Le Pen: 2017, Tahun Kebangkitan Eropa
22 Januari 2017
Kandidat presiden Prancis Marine Le Pen mengatakan tahun 2016 merupakan tahun kebangkitan dunia Anglo-Saxon.
Baca SelengkapnyaBerita Hoax Ancam Pemilu di Eropa
2 Januari 2017
Eropa bersiap memerangi serangan-serangan dunia maya dan misinformasi seperti tampak di pemilu Amerika Serikat pada November lalu.
Baca SelengkapnyaEropa Ramai-ramai Memerangi Berita Hoax
2 Januari 2017
Negara-negara anggota Uni Eropa didesak membentuk jejaring lembaga-lembaga publik untuk memerangi beredarnya berita-berita palsu.
Baca Selengkapnya