Selandia Baru Denda Japan Airlines US$ 2,3 Juta  

Reporter

Editor

Jumat, 29 Juni 2012 11:17 WIB

Japan Airlines (JAL) dengan pesawat jet Boeing 747-300 melakukan demonstrasi uji penerbangan selama satu jam lebih dengan menggunakan campuran 50 persen biofuel dan 50 persen tradisional Jet-A jet (Kerosene) dari Bandara Haneda di Tokyo, Jepang, Juma

TEMPO.CO , Auckland - Japan Airlines dianggap telah melanggar hukum persaingan usaha di Selandia Baru. Karena itu maskapai ini diperintahkan membayar denda US$ 2,3 juta terkait dengan tudingan kartel kargo udara.

Hukuman itu dijatuhkan di Pengadilan Tinggi di Auckland sebagai bagian dari tuntutan yang dibawa oleh Komisi Perdagangan Selandia Baru.

Japan Airlines adalah maskapai penerbangan keempat yang beperkara dengan komisi itu. Sejak Desember 2008 mereka mengajukan proses terhadap 13 operator, menuduh mereka bersekongkol untuk menjatuhkan harga bahan bakar dan biaya tambahan keamanan untuk pengiriman kargo udara yang masuk dan keluar dari Selandia Baru.

British Airways, Cargolux International Airlines, dan Qantas Airways sebelumnya telah dijatuhi hukuman dan membayar kewajiban denda total sebesar US$ 16,4 juta.

Japan Airlines mendapat diskon 35 persen karena bersedia bekerja sama dengan komite penyelidik. Demikian regulator mengatakan dalam sebuah pernyataan. Maskapai ini juga akan membayar biaya komisi.

Air New Zealand, Cathay Pacific, Emirates, Korean Air Lines, Malaysian Airlines System, Singapore Airlines Cargo, Singapore Airlines Limited, dan Thai Airways telah mengajukan pembelaan diri dalam kasus yang dijadwalkan berlanjut di Pengadilan Tinggi di Auckland pada Maret 2013.

Komisi itu telah membatalkan upaya hukum atas Garuda Indonesia, United Airlines, dan enam eksekutif Air New Zealand tahun lalu. "Komisi senang masalah dengan maskapai lain telah diselesaikan," kata Mary-Anne Borrowdale, penasihat umum komisi.

NZN | TRIP B

Berita terkait

Kenalkan, Calon Wakil Rakyat Selandia Baru Pertama Berdarah Asia

11 Juli 2017

Kenalkan, Calon Wakil Rakyat Selandia Baru Pertama Berdarah Asia

Wetex Kang,keturunan Cina Malaysia ini akan berjuang menjadi wakil rakyat Selandia Baru melalui Partai Maori

Baca Selengkapnya

Akibatkan 16 Penerbangan Ditunda, Anjing Terlatih Ditembak Mati  

17 Maret 2017

Akibatkan 16 Penerbangan Ditunda, Anjing Terlatih Ditembak Mati  

Polisi Selandia Baru menembak mati anjing terlatih setelah terlepas dan mengakibatkan 16 penerbangan ditunda.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Akui Hak Hukum Sungai Milik Suku Maori  

16 Maret 2017

Selandia Baru Akui Hak Hukum Sungai Milik Suku Maori  

Parlemen Selandia Baru memberikan hak hukum yang sama seperti manusia kepada Sungai Whagnganui, sungai sakral yang sangat dihormati masyarakat adat Maori.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Tawarkan Liburan Gratis Bagi Pencari Kerja  

2 Maret 2017

Selandia Baru Tawarkan Liburan Gratis Bagi Pencari Kerja  

Pemerintah Selandia Baru tawarkan liburan gratis bagi para
pencari kerja dari seluruh dunia untuk membantu pengembangan
industri teknologi

Baca Selengkapnya

Obyek Misterius Mirip Monster Terdampar di Selandia Baru  

13 Desember 2016

Obyek Misterius Mirip Monster Terdampar di Selandia Baru  

Sebuah obyek misterius ditemukan terdampar di Pantai Muriwai, Auckland, Selandia Baru.

Baca Selengkapnya

Bermata Sipit, Sistem Paspor Online Selandia Baru Menolaknya

9 Desember 2016

Bermata Sipit, Sistem Paspor Online Selandia Baru Menolaknya

Seorang pria kelahiran Taiwan yang merupakan warga Selandia Baru bingung karena sistem aplikasi paspor online menolak aplikasinya lantaran matanya dianggap tidak terbuka.

Baca Selengkapnya

PM Selandia Baru Mengundurkan Diri demi Istri dan Anak  

5 Desember 2016

PM Selandia Baru Mengundurkan Diri demi Istri dan Anak  

Perdana Menteri Selandia Baru John Key mengumumkan bahwa dia segera mengundurkan diri dari jabatannya demi istri dan dua anaknya.

Baca Selengkapnya

Gempa 7,8 Skala Richter Guncang Selandia Baru, Dua Orang Tewas

14 November 2016

Gempa 7,8 Skala Richter Guncang Selandia Baru, Dua Orang Tewas

Gempa menyebabkan tsunami setinggi 2 meter di Kaikoura, pantai timur Pulau Selatan.

Baca Selengkapnya

Wow, Merpati Ternyata Bisa Membaca!

23 September 2016

Wow, Merpati Ternyata Bisa Membaca!

Penelitian terbaru di Selandia Baru membuktikan bawah burung merpati bisa diajarkan membaca dan mengenali kata sama seperti manusia dan monyet.

Baca Selengkapnya

PM Selandia Baru Puji Pekerja Migran, Kritik Pekerja Lokal  

7 September 2016

PM Selandia Baru Puji Pekerja Migran, Kritik Pekerja Lokal  

PM Selandia Baru John Key akan mendatangkan lebih banyak pekerja migran karena cara kerjanya lebih baik dibanding pekerja lokal yang pemalas dan pecandu narkoba.

Baca Selengkapnya