TEMPO.CO , BETLEHEM: -- Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas di Kota Bethlehem, Tepi Barat, dalam kunjungan sehari Selasa 26 Juni 2012. Ia juga mengunjungi gereja legendaris, Nativity, yang merupakan tempat kelahiran Yesus Kristus. Kunjungan ini merupakan salah satu upaya Rusia meningkatkan peran dalam perdamaian di Timur Tengah.
Dalam pertemuan singkat itu, Putin berdiskusi tentang masa depan Palestina. Ia berjanji akan ikut membujuk Israel agar melanjutkan pembicaraan yang macet tahun lalu. Palestina berkeras agar pembangunan permukiman Israel di Tepi Barat dihentikan sebelum pembicaraan diteruskan. Namun Israel ingin agar pembicaraan dilanjutkan tanpa syarat apa pun.
Pendudukan Israel di kawasan Tepi Barat memang menjadi penghalang pembicaraan damai kedua negara sejak tiga tahun terakhir. Perserikatan Bangsa-Bangsa dan dunia internasional menyatakan Israel telah melanggar hukum internasional akibat pembangunan permukiman Yahudi di kawasan tersebut.
Mahkamah Agung Israel pun sependapat dengan PBB. Keputusan akhir mereka memaksa para pemukim Yahudi meninggalkan lima apartemen di kawasan Ulpana, Tepi Barat. Bangunan tersebut akan dirobohkan pada 1 Juli mendatang dan dikembalikan kepada pemilik aslinya, warga Palestina.
Kemarin, sejumlah penghuni Ulpana mulai memindahkan barang-barang mereka ke perumahan baru di kawasan Beit El. "Kami senang pemindahan perumahan baru di Beit El, yang ukurannya tiga kali lebih besar dari lingkungan sini," kata Baruch Gordon, seorang pemukim Ulpana.
CHANNEL NEWS ASIA | REUTERS | EKO ARI
Berita terkait
Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri
13 November 2017
Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.
Baca SelengkapnyaRusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara
17 Oktober 2017
Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.
Baca SelengkapnyaROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir
29 September 2017
ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..
Baca SelengkapnyaBerkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap
27 September 2017
Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.
Baca SelengkapnyaRusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik
6 September 2017
Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik
Baca SelengkapnyaPresiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika
1 September 2017
Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.
Baca SelengkapnyaDuta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang
24 Agustus 2017
Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum
Baca SelengkapnyaLiburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin
6 Agustus 2017
Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.
Baca SelengkapnyaPutin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun
31 Juli 2017
Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.
Baca SelengkapnyaKucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak
27 Juli 2017
Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.
Baca Selengkapnya