Kisah di Balik Izin Atlet Olimpiade Wanita Saudi

Reporter

Editor

Senin, 25 Juni 2012 11:51 WIB

Abdullah bin Abdul Aziz al-Saud. AP/Saudi Press Agency

TEMPO.CO , Riyadh - Arab saudi mencatat sejarah dalam dunia olah raga dengan mengizinkan atlet wanita berlaga di ajang Olimpiade. Sebuah pernyataan dari Kedutaan Arab Saudi di London mengatakan Komite Olimpiade Negara akan "mengawasi partisipasi atlet wanita yang memenuhi syarat".

Keputusan itu akan mengakhiri spekulasi terbaru mengenai apakah tim Saudi akan didiskualifikasi dengan alasan diskriminasi gender.

Partisipasi publik perempuan dalam olahraga masih ditentang keras oleh sebagian besar kaum konservatif negeri itu. Hampir tidak ada tradisi perempuan berpartisipasi dalam olahraga di Arab Saudi.

Dengan semakin mepetnya waktu penyelengaraan Olimpiade bulan depan, kemungkinan satu-satunya atlet wanita Saudi yang bakal dikirim ke ajang itu adalah Dalma Rushdi Malhas. Dalma adalah atlet berkuda ternama negeri ini.

Untuk kerajaan itu, keputusan untuk mengizinkan perempuan bersaing di Olimpiade adalah langkah besar, menjungkirbalikkan tradisi mereka yang menentang setiap peran publik bagi perempuan. Namun sikap keras ini sedikit melunak setelah Raja Abdullah, yang telah lama mendorong perempuan untuk memainkan peran lebih aktif dalam masyarakat Saudi, mengisyaratkan izin itu.

Seorang pejabat Saudi memberi bocoran, ada cerita panjang di balik keluarnya izin ini. Dalam pertemuan rahasia di Jeddah, katanya, dicapai konsensus itu pada pertengahan Juni. Pertemuan tanpa publikasi itu dihadiri antara lain raja, putra mahkota, menteri luar negeri, ulama agama terkemuka, mufti agung, dan beberapa orang lainnya, untuk membatalkan larangan tersebut.

Pengumuman sudah siap untuk dibuat tapi kemudian harus ditunda karena kematian mendadak Putra Mahkota, Pangeran Nayef.

"Ini sangat sensitif," kata seorang pejabat senior Saudi pada BBC. Raja Abdullah, katanya, sedang mencoba memulai reformasi dengan cara yang halus, dengan menemukan keseimbangan yang tepat, antara terlalu cepat atau terlalu lambat.

"Misalnya, dia membiarkan partisipasi perempuan di dewan Syura (badan penasihat) sehingga keputusan Olimpiade merupakan bagian dari proses yang berkelanjutan, itu tidak terisolasi."

Pejabat itu mengakui bahwa menolak untuk membiarkan perempuan mengambil bagian akan tampak buruk di panggung internasional.

BBC | TRIP B

Terpopuler
Ruhut: Jika SBY Tak Bertindak, Demokrat Karam

MUI: Menyakitkan Sekali, Kitab Suci Kok Dikorupsi

Model Telanjang Lukisan Sudjono Memprotes Oei Hong

Asal Muasal Skorsing yang Diminta Fauzi Bowo

10 Artis Termahal versi Forbes

Berita terkait

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.

Baca Selengkapnya

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.

Baca Selengkapnya

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan

Baca Selengkapnya

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.

Baca Selengkapnya

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik

Baca Selengkapnya

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.

Baca Selengkapnya