Dewan Militer Mesir Salahkan Kandidat Presiden

Reporter

Editor

Sabtu, 23 Juni 2012 05:46 WIB

Oposisi Mesir Kecam Upaya Kudeta Dewan Militer

TEMPO.CO , Kairo: Dewan Militer yang menjalankan pemerintahan transisi Mesir (SCAF) menyalahkan dua kandidat presiden karena masing-masing mengklaim sebagai pemenang dalam pemilihan presiden. Sedangkan hasil resmi pemilihan belum diumumkan.

Upaya lempar kesalahan itu disampaikan Dewan Militer melalui stasiun televisi pemerintah kemarin. Dengan klaim kemenangan dari kedua kandidat yang oleh Dewan Militer dikatakan prematur itu, keduanya dituding menabur benih pecah belah dan kebingungan.

Mohammed Mursi, kandidat presiden dari Partai Kemerdekaan dan Keadilan, sayap politik Ikhwanul Muslimin, mengklaim meraih lebih dari 51 persen suara dalam pemilihan pada 16-17 Juni lalu. Kandidat independen Ahmed Shafiq, bekas perdana menteri rezim Husni Mubarak, juga mengklaim sebagai pemenang dengan memperoleh lebih dari 60 persen suara.

Ribuan pendukung Mursi kemarin memenuhi Lapangan Tahrir dengan membawa spanduk dan selebaran foto Mursi. Mereka memprotes Komisi Pemilihan umum yang menunda pengumuman resmi pemenang pemilihan presiden akhir pekan ini.

Mereka kemudian menuding Dewan Militer akan melakukan kudeta melalui sejumlah manuver, termasuk membubarkan parlemen yang didominasi oleh Ikhwanul Muslimin dan amendemen konstitusi.

Para demonstran mengelu-elukan nama Mursi dalam aksi mereka seraya menyatakan Mursi sebagai pemenang.
Melalui stasiun televisi, Shafiq menilai aksi protes di Lapangan Tahrir sebagai kampanye teror. Ia menuding media melakukan manipulasi. “Semua berusaha mendesak Komisi Pemilihan mengumumkan hasil khusus,” ujarnya.

AL-AHRAM I AL-JAZEERA I REUTERS I MARIA RITA

Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya