Selangkah Keluar dari Kedubes, Assange Ditangkap  

Reporter

Editor

Kamis, 21 Juni 2012 08:46 WIB

Julian Assange. AP/Kirsty Wigglesworth, File

TEMPO.CO , London - Pendiri dan bos Wikileaks, Julian Assange, hingga detik ini masih bersembunyi di kantor Kedutaan Ekuador di London. Di luar pagar kedutaan, polisi Inggris berjaga-jaga. Sementara itu para diplomat masih membahas nasibnya. Ia harap-harap cemas. Begitu suaka ditolak, selangkah saja Assange meninggalkan gedung kedutaan, polisi akan langsung menggelandangnya.

Assange mencari suaka politik di negara Amerika Selatan itu untuk menghindari ekstradisi ke Swedia atas dugaan kejahatan seks. Para pendukungnya mengatakan ekstradisi ke Swedia hanya akal-akalan. Sebenarnya, kata pendukung Assange, Amerika Serikat bernafsu mengadili karena membocorkan ratusan ribu dokumen rahasia negara itu. Tetapi beberapa ahli hukum mengatakan apa yang dilakukan Assange adalah langkah putus asa dan kemungkinan akan berakhir sia-sia.

"Dia tahu dia sampai di ujung jalan di Inggris. Dia tahu dia akan diekstradisi ke Swedia," kata Alex Carlile, seorang pengacara senior Inggris yang khusus menangani masalah ekstradisi. "Pada dasarnya ia tak memiliki tempat untuk melarikan diri lagi."

Pria 40 tahun asal Australia ini secara mengejutkan hadir di kedutaan yang letaknya hanya beberapa jengkal dari pusat perbelanjaan terkenal Harrods di London itu. Polisi Inggris mengatakan Assange telah melanggar ketentuan jaminan, termasuk jam malam, dan mempunyai kewenangan untuk menangkapnya. Namun pejabat kepolisian mengakui Assange di luar jangkauan mereka selama ia tetap berada di kedutaan, yang di bawah konvensi hukum diperlakukan sebagai wilayah Ekuador.

Sebelumnya, Presiden Ekuador Rafael Correa pernah melontarkan kata-kata dukungan bagi Assange. Kepada wartawan, ia menyatakan pemberian suaka sedang dipertimbangkan. "Kami sedang memproses permintaannya. Ekuador adalah sebuah negara yang damai, bebas, dan adil," katanya, berbicara pada pertemuan puncak iklim di Rio de Janeiro, Brasil.

Vaughan Smith, mantan wartawan yang membiarkan Assange tinggal di rumah pedesaan Inggris selama lebih dari satu tahun sebagai bagian dari persyaratan jaminan, mengatakan berita itu "mengejutkan".

Smith mengatakan ia kehilangan 20 ribu pound sterling (US$ 31 ribu) untuk membayar jaminan. "Ini adalah uang untuk mencukupi kebutuhan keluarga saya," kata Smith.

AP | TRIP B

Berita Lainnya
Wanita Ini 16 Tahun Hidup Tanpa Uang dan Bahagia

Lagu Adele Bangunkan Bocah Ini dari Koma

Xanana Perintahkan Monumen Portugis Dibongkar

Prajurit Pembakar Quran Hanya Diberi Sanksi

Kanibal Asal Kanada Mengaku Tak Bersalah







Advertising
Advertising

Berita terkait

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.

Baca Selengkapnya

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.

Baca Selengkapnya

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang

Baca Selengkapnya

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal

Baca Selengkapnya

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.

Baca Selengkapnya

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.

Baca Selengkapnya

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

Baca Selengkapnya