Prajurit Pembakar Al-Quran Hanya Diberi Sanksi

Reporter

Editor

Rabu, 20 Juni 2012 13:43 WIB

Demonstran melempari kendaraan meriam air milik tentara Amerika (tidak terlihat) dalam aksi protes pembakaran Alquran di markas NATO, di Kabul (22/2). REUTERS/Ahmad Masood

TEMPO.CO , Washington - Tugas tim investigasi militer Amerika Serikat yang menangani kasus prajurit pembakar Al-Quran di Afganistan telah selesai. Mereka merekomendasikan sanksi administratif, bukan pidana, bagi pelakunya.

Menurut sumber Associated Press, laporan itu sudah diserahkan ke Pentagon seminggu lalu. Pemberian sanksi akan diserahkan pada kesatuan masing-masing.

Dalam laporan itu disebutkan pelaku pembakar Al-Quran terdiri atas satu prajurit dari Angkatan Laut dan enam orang dari Angkatan Darat. Sanksi bagi mereka bisa berupa skorsing atau memindahtugaskan ke bagian lain.

Tidak adanya tuntutan pidana ini sejalan dengan pernyataan awal pejabat militer bahwa insiden itu, walau sangat disesalkan, adalah sebuah ketidaksengajaan. Aksi mereka mengundang kemarahan rakyat Afganistan.

Ribuan orang turun ke jalan di seluruh negeri dalam kerusuhan setelah kejadian itu. Lebih dari 30 orang tewas dalam bentrokan, termasuk dua tentara AS yang ditembak oleh seorang tentara Afganistan dan dua penasihat militer AS yang ditembak mati di meja mereka di Kementerian Dalam Negeri.

Al-Quran dan buku Islam lainnya yang dibakar diambil dari Fasilitas Penahanan Parwan. Militer AS percaya, para tahanan saling bertukar pesan melalui buku-buku keagamaan itu.

Para pejabat AS mengatakan mereka tidak tahu bahwa buku-buku yang mereka bakar--dan kemudian diselamatkan oleh beberapa warga Afganistan--merupakan kitab suci. Presiden Barack Obama meminta maaf kepada Presiden Afganistan Hamid Karzai atas kejadian tersebut.

Para pejabat Afganistan, bagaimana pun, telah mengklaim pembakaran itu disengaja dan memperkuat persepsi di negara ini bahwa Amerika tidak sensitif terhadap agama dan budaya warga Afganistan.

AP | TRIP B

Berita terpopuler:

Staf ATC Bisa Disuap agar Pesawat Cepat Mendarat?

Di Langit Cirebon, Dua Pesawat Ini Nyaris Tabrakan

Jupe Dijambak di Depan Kabah

Kontestan Copot Bra, Menteri Thailand Murka

Sudah 24 Jasad Ditemukan Terkubur di Kantor Xanana




Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya