Julian Assange Mencari Suaka ke Ekuador

Reporter

Editor

Rabu, 20 Juni 2012 09:28 WIB

Julian Assange. AP/Kirsty Wigglesworth, File

TEMPO.CO, London - Pendiri dan bos WikiLeaks, Julian Assange, membuat terobosan terkait tuduhan kasus hukum yang membelitnya dengan pergi ke Kedutaan Ekuador di London, Inggris. Dia mencari suaka ke negeri Amerika Selatan itu.

Jika sukses dia bisa berada di sebuah negeri kecil, tapi lebih ramah di bagian Amerika Selatan itu ketimbang di Swedia yang mengejarnya dengan tuntutan soal kejahatan seksual.

Langkah dramatis pada Rabu, 20 Juni 2012 yang tak terduga itu adalah upaya kedua Assange. Ia mulai putus asa menghindari ekstradisi ke Swedia. Menteri Luar Negeri Ekuador Ricardo Patino menyebutkan pemerintahan kiri Presiden Rafael Correa--pemerintah yang kerap berseberangan dengan Washington--tengah menimbang permintaan Assange, meskipun dia belum mengindikasikan kapan keputusan akan diambil.

Dalam pernyataannya, Assange mengatakan dia memohon "ke Kedutaan Ekuador dan pemerintah Ekuador untuk mempertimbangkan aplikasi saya". Pilihan-pilihan upaya hukum Assange di Inggris nyaris habis. Banding dia ditolak pengadilan.

Kurang dari sepekan lalu, Mahkamah Agung Inggris kembali menegaskan keputusannya yang memungkinkan pria 40 tahun itu diekstradisi ke Swedia yang memburunya terkait tuduhan-tuduhan kejahatan seksual. Aneka tuduhan itu--yang mengunci Assange dari bepergian ke luar negeri sejak pertengahan 2011--telah membayangi organisasi online yang secara spektakuler membocorkan dokumen-dokumen militer, diplomatik, dan intelijen Amerika Serikat.

Ekuador, negeri dengan kurang dari sepertiga orang memiliki akses ke Internet, mungkin bukanlah tempat yang ramah buat mantan peretas komputer itu untuk mencari suaka. Namun berupaya dalam banyak cara adalah pilihan yang menarik.

"Itu adalah salah satu dari sedikit negara yang bisa memberikan pintu lebar buat Assange," kata Grace Jaramillo, seorang profesor hubungan internasional pada FLACSO University, Ekuador.

AP| DWI ARJANTO





Berita lain:
Ada Bra Anti-gerah bagi Karyawati di Jepang

Kontestan Copot Bra, Menteri Thailand Murka

Sudah 24 Jasad Ditemukan Terkubur di Kantor Xanana

Pamer Dada, ''Lady Tata'' Guncang Thailand

Pangeran Salman, Putra Mahkota Arab Saudi

Advertising
Advertising

Berita terkait

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.

Baca Selengkapnya

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.

Baca Selengkapnya

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang

Baca Selengkapnya

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal

Baca Selengkapnya

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.

Baca Selengkapnya

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.

Baca Selengkapnya

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

Baca Selengkapnya