Michelle Benarkan Obama Pernah Jadi Pecandu Ganja  

Reporter

Editor

Kamis, 31 Mei 2012 14:09 WIB

Barack Obama dan Michelle Obama. REUTERS/Luis Hidalgo

TEMPO.CO , Washington - Gedung Putih tak menutupi masa lalu Barack Obama sebagai pacandu ganja. Dalam sebuah wawancara, Michelle Obama mengungkapkan bagaimana suaminya menjadi pecandu di usia muda dan berhenti dengan kesadaran sendiri. "Dia menyadari dia bisa berbuat lebih banyak dengan hidupnya," katanya dalam acara The Daily Show untuk mempromosikan buku resep terbarunya.

Dia menyatakan hal itu saat diminta oleh host Jon Stewart untuk menanggapi klaim terbaru bahwa Obama pernah menjadi pecandu. Hal itu diungkap dengan gamblang dalam buku Barack Obama: The Story yang ditulis oleh David Maraniss.

Ia mengatakan bahwa suaminya mengalami perubahan selama masa kuliahnya. "Pada saat ia masih kuliah, seperti begitu banyak anak muda, ia menyadari bahwa ia bisa berbuat lebih banyak dengan hidupnya," katanya.

Michelle memuji mertuanya sebagai motivator hebat. "Dia memiliki ibu yang selalu mengatakan: kau sangat berbakat, kau sangat berbakat, kuasai dirimu'," katanya.

Ketika Obama kehilangan ayahnya, kata Michelle, saat itulah kesadaran besar muncul dalam dirinya. Ia pindah sekolah ke Columbia, dan berpikir tentang bagaimana menggunakan hidupnya agar berarti.

Presiden Barack Obama telah berbicara di masa lalu tentang masa mudanya dan mengakui ia pernah mengisap ganja.

Dalam acara ini, Obama juga mengomentari hubungannya dengan Wakil Presiden Joe Biden, yang Stewart gambarkan sebagai seorang paman yang membawa senjata dalam acara keluarga. "Aku mencintai Joe. Dia wakil presiden terbaik dan dia seorang teman baik. Anak-anak saya menggantung di sekelilingnya dan aku senang dengan itu," katanya.

Ini adalah penampilan pertama Michelle pada The Daily Show sejak menjadi Ibu Negara. Penampilan terakhirnya adalah pada tahun 2008, ketika dia berbicara dengan Stewart dalam bulan terakhir kampanye kepresidenan suaminya.

TRIP B | DAILY MAIL

Berita Terkait

Ternyata Kematian Diana Bikin Ratu Elizabeth Berubah

Umur Chavez Diramal Tinggal Beberapa Bulan Lagi

Julian Assange Banding Ekstradisi, Inggris Menolak

PBB Minta Afganistan Hentikan Perdagangan Ganja

Darurat Gempa Italia Diperpanjang

Suu Kyi ke Thailand tanpa Pemberitahuan Resmi

Dituntut Penjahat Perang, Taylor Divonis 50 Tahun




Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya