TEMPO.CO, Kota Meksiko--Badai hurikan Bud dilaporkan telah menguat menjadi sebuah badai besar dan diperkirakan menghantam daratan di sebuah resor pantai dan gunung kecil di pesisir Pasifik. Tepatnya di sebelah selatan resor Puerto Vallarta, Meksiko.
Tak aneh, pemerintah Meksiko menutup sekolah-sekolah di 11 komunitas terkait turunnya hujan deras di negara bagian Jalisco, dan para pekerja darurat mulai menyiapkan titik-titik pengungsian.
Sebuah peringatan amuk hurikan telah dikeluarkan kemarin untuk pantai Pasifik di Meksiko dari Manzanillo di utara hingga Cabo Corrientes. Sebuah badan pengawas hurikan dan badai tropis juga memperingatkan efeknya dari Punto Telmo ke Cabo Corrientes.
Kecepatan tiupan Bud meningkat mencapai maksimum hingga 115 km/jam kemarin, membuatnya naik menjadi badai kategori 3 dari lima skala badai.
Pusat Hurikan Nasional Amerika Serikat di Miami menyebutkan pelemahan gradual diperkirakan dimulai sebelum pusat badai mencapai lepas pantai. Badan pengawas itu juga memprediksi Bud menyentuh Meksiko barat daya kemarin tengah malam waktu Meksiko (atau dinihari tadi WIB).
Pemerintah di negara bagian Jalisco sudah menyiapkan ratusan perlengkapan tidur dan lusinan kendaraan berat seperti buldoser yang dibutuhkan untuk menyingkirkan reruntuhan atau longsoran tanah.
Para pejabat di Puerta Vallarta menyebutkan mereka tengah kontak intensif dengan para manajer ratusan hotel di kota apabila para turis memerlukan mengungsi ke delapan pusat penampungan darurat. Hingga kemarin, laut di sepanjang kota tepi pantai yang indah itu masih tenang, tapi aktivitas berenang telah dilarang sebagai upaya pencegahan.
AP | UKPA | DWI A
Berita terkait
Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara
11 Oktober 2017
Pria Meksiko dijatuhi hukuman 430 tahun penjara setelah terbukti membunuh 11 gadis yang dipaksa melakukan prostitusi dan menjual narkoba.
Baca SelengkapnyaDemi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya
2 Juli 2017
Wali Kota San Pedro di Meksiko membuat sensasi karena menikahi seekor buaya perempuan
Baca SelengkapnyaGudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas
11 Mei 2017
Ledakan di gudang kembang api kembali terjadi di Meksiko, yang menewaskan 14 orang, 11 di antaranya anak-anak.
Baca Selengkapnya20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir
23 April 2017
Pendukung klub sepak bola di Meksiko menyewa penyihir setelah tak memenangkan pertandingan satupun sejak 20 tahun lalu. Dan hasilnya...
Baca SelengkapnyaPakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump
27 Februari 2017
Meksiko akan membalas kebijakan AS dengan mengenakan tarif perdagangan terhadap berbagai produk AS.
Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko
13 Februari 2017
Sekitar 20 ribu demonstran menuntut Trump menghormati negara mereka, membatalkan rencana pembangunan tembok di perbatasan kedua negara, serta meminta maaf.
Baca SelengkapnyaCorruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi
9 Februari 2017
Aktivis antikorupsi Meksiko membuat gebrakan dalam membasmi korupsi dengan kegiatan yang dinamai Corrupttour.
Baca SelengkapnyaPerkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump
26 Januari 2017
Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto sering muncul di media massa terkait kebijakan Donald Trump membangun tembok di perbatasan. Berikut profil Nieto.
Baca SelengkapnyaPresiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok
26 Januari 2017
Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto menegaskan negaranya tidak akan membayar biaya pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.
Baca SelengkapnyaTujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko
23 Januari 2017
Tujuh mayat korban mutilasi ditemukan dalam taksi di kawasan pantai di Meksiko.
Baca Selengkapnya