Email 'Seks' Beredar di Sekolah Anak Obama  

Reporter

Editor

Rabu, 23 Mei 2012 07:21 WIB

Malia Obama

TEMPO.CO , Washington - Akun email sebuah sekolah swasta papan atas di Washington dimana anak Presiden Barack Obama bersekolah diduga dibajak. Email itu digunakan untuk menyampaikan pesan pada orang tua siswa mengenai akan dibagikannya "voucher yang dapat ditukar dengan alat kontrasepsi pilihan siswa" pada acara akhir tahun sekolah ini.

Surat ini dikirim seolah-olah merupakan surat resmi dari administrasi Sekolah Sidwell Friends. Tidak jelas berapa banyak keluarga yang menerima pesan ini, yang ditujukan kepada "Orang tua dari Komunitas Sekolah Sidwell Friends."

Dihubungi Yahoo News, sekolah belum memberikan komentar. Orang yang ditunjuk untuk menangani pertanyaan media, Ellis Turner, tidak tersedia mengomentari. Kepala sekolah Lee Palmer telah mengirim email susulan bagi orang tua murid yang isinya menyebut pesan yang dikirim itu adalah palsu.

Majalah Washingtonian memuat surat palsu itu secara lengkap, yang isinya antara lain berbunyi, "Dengan seringnya pengaruh media saat ini yang secara moral bersifat korosif, maka banyak murid Sidwell percaya bahwa adalah OK untuk terlibat dalam hubungan seksual di usia muda, dan bahkan di sekolah."

Pada bagian lain disebutkan, "Sekolah akan memastikan ketersediaan kondom gratis di semua toilet dan distribusi kondom di pesta dansa sekolah, pertandingan olahraga, teater, dan seluruh kegiatan yang disponsori sekolah."

Mengenai pesta akhir tahun ajaran, "Bus-bus carteran akan mengangkut mereka dari Sidwell Friends ke Hotel Four Seasons, mereka masing-masing akan menerima voucher yang dapat ditukar dengan pilihan kontrasepsi mereka dan akan diberikan secara gratis. Informasi dan kondom akan tersedia di beberapa lokasi di sekitar SMA dan kami menyarankan agar Anda mempertimbangkan mengadopsi kebijakan serupa di rumah."

Lelucon itu terjadi saat pemerintahan Obama menghadapi kecaman dari beberapa pemimpin Katolik atas peraturan yang mengatakan bahwa semua pengusaha harus menawarkan kontrasepsi dalam rencana asuransi mereka.


TRIP B | YAHOO NEWS

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya