TEMPO.CO, Chicago - Polisi Chicago, Amerika Serikat, berupaya keras menjaga keamanan dan kedamaian selama Konferensi Tingkat Tinggi NATO pada Ahad, 20 Mei 2012, ketika ribuan demonstran diperkirakan berpawai dekat lokasi pertemuan dua hari ini.
Protes-protes sebelumnya atas KTT pada Ahad-Senin ini sudah terjadi pada enam hari terakhir. Menurut Departemen Kepolisian Chicago, terdapat dua lusin pemrotes yang ditangkap aparat keamanan.
"Sejauh ini, jumlahnya masih di bawah batas ancaman," kata Jeff Cramer, seorang mantan jaksa federal yang kini membuka kantor konsultan keamanan global, Kroll International di Chicago. "Kita tidak bisa menyebut polisi menemukan hanya tiga orang yang diduga melakukan kekerasan."
Koalisi melawan NATO-G8, kelompok yang berada di balik parade hari ini, berharap, sekitar 10 ribu orang akan menunjukkan penentangan mereka atas perang di Afganistan lewat partisipasi dalam pawai. Pawai akan dimulai di sebuah taman pusat kota dan berakhir sejauh lebih dari dua mil dekat lokasi KTT NATO.
"Ahad akan menjadi hari para pemrotes mendekati KTT dan itu bakal menjadi hari di mana kita lihat barisan besar pemrotes," kata Cramer.
Tiga aktivis yang terbang ke Chicago khusus untuk KTT NATO, Sabtu lalu, dituduh meracik bom-bom molotov dalam plot serangan terhadap markas kampanye Presiden Barack Obama, kediaman Wali Kota Rahm Emanuel, dan target-target lainnya.
Tetapi para pengacara aktivis menuding polisi Chicago meniupkan desakan atas protes-protes damai, sembari menuturkan kepada seorang hakim bahwa para perwira polisi yang menyamar, yang dikenal sebagai Mo dan Gloves, yang membawa bom api ke apartemen tempat para pria itu diseret. "Ini hanya propaganda untuk menciptakan puncak ketakutan," ujar Michael Deutsch, salah seorang pengacara. "Klien saya datang untuk demo damai."
REUTERS | LOS ANGELES TIMES | DWI ARJANTO
Berita terkait
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia
7 Februari 2021
Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.
Baca SelengkapnyaOrient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua
6 Februari 2021
Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020
Baca SelengkapnyaTidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat
4 Februari 2021
Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge
3 Februari 2021
Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.
Baca SelengkapnyaKrisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan
3 Februari 2021
Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah
30 Januari 2021
Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.
Baca SelengkapnyaTutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol
30 Januari 2021
Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19
Baca SelengkapnyaJenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran
27 Januari 2021
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran
Baca Selengkapnya