TEMPO.CO, New York - Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada Senin, 14 Mei 2012 mengatakan resesi ekonomi yang mereka alami telah berdampak pada kaum muda.
"Sementara kesempatan bagi perempuan berkembang pesat selama 30 tahun terakhir, tapi kaum muda sekarang harus menghadapi era yang lebih sulit ketimbang kami dulu. Resesi ini jadi semakin brutal, PHK jadi tambah banyak," ujarnya di depan mahasiswa Barnard College, New York.
Jihan Forbes memiliki dua gelar sarjana sejak dua tahun lalu. Ia berkeinginan mendapatkan pekerjaan penuh. "Mereka bilang ketika Anda dapat gelar sarjana, maka Anda akan dapat sebuah pekerjaan dan Anda selangkah lebih maju ketimbang yang lain," ujarnya. Namun itu semua belum terjadi.
Sejak krisis, pemerintah menerapkan kebijakan memotong anggaran pendidikan. Sebuah langkah yang membuat pendidikan sarjana di Amerika kini semakin mahal.
Forbes, 23 tahun, ingin bekerja di industri fashion. Namun ternyata sulit untuk menggapainya. Sementara ini dia bekerja paruh waktu di sebuah situs dan bekerja paruh waktu di tempat lain. "Aku sudah mengirimkan ratusan resume, setidaknya 300 selama dua tahun ini," ujarnya.
Forbes memiliki gelar sarjana di bidang bahasa Inggris, tapi ternyata itu tidak dibutuhkan saat ini. Kajian terbaru menunjukkan bahwa pekerjaan yang dibutuhkan adalah lulusan dengan latar belakang akademis teknis (69 persen), bisnis (63 persen), akuntansi (53 persen), atau ilmu komputer (49 persen).
Kajian lain dari Universitas Rutger menemukan bahwa sekitar seperempat (27 persen) lulusan baru bekerja di bawah tingkat pendidikan mereka. Persentase yang sama banyaknya di mana alumnus baru memilih tinggal bersama orang tua demi berhemat.
Rata-rata gaji pertama yang diterima lulusan baru di masa resesi ini sekitar US$ 27 ribu (Rp 250 juta) atau lebih rendah US$ 3 ribu ketika awal resesi.
CBSNEWS|DIANING SARI
Berita terkait
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia
7 Februari 2021
Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.
Baca SelengkapnyaOrient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua
6 Februari 2021
Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020
Baca SelengkapnyaTidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat
4 Februari 2021
Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge
3 Februari 2021
Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.
Baca SelengkapnyaKrisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan
3 Februari 2021
Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah
30 Januari 2021
Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.
Baca SelengkapnyaTutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol
30 Januari 2021
Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19
Baca SelengkapnyaJenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran
27 Januari 2021
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran
Baca Selengkapnya