TEMPO.CO , Sepang--Setelah mengharamkan umat muslim Malaysia ikut demo yang berujung rusuh, Komite Fatwa Nasional Malaysia pun melarang simpati bagi kaum Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).
"Bahkan menunjukkan dukungan atau simpati (untuk LGBT) adalah haram," ujar Ketua Komite Fatwa Prof Emiritus Tan Sri Dr. Abdul Shukor usai membuka pertemuan ke-99 Komite Fatwa Nasional, Ahad, 6 Mei 2012.
Abdul Shukor menegaskan bahwa kewajiban semua umat muslim untuk tidak menunjukkan dukungan atau simpati tersebut. Menurut dia, tidak perlu ada fatwa yang menyatakan keharamannya. Sebab sudah jelas bahwa kaum LGBT haram dalam islam.
Ia pun mengingatkan agar kaum muslim tidak terlibat dalam kampanye mereka. "Baik secara langsung maupun tidak langsung," ujar Abdul Shukor. Demi menyingkirkan segala kerusakan di dunia, maka kata dia : "Jika kita mendukung sesuatu yang tidak baik, dapat dikatakan, kita bersekongkol, dan itu adalah sebuah dosa."
THE STAR|DIANING SARI
Berita terkait
CFD Dimeriahkan Penampilan Grup Musik Kathina, Ribuan Warga Padati Bundaran HI
7 menit lalu
Pengunjung CFD hari ini mengalami lonjakan signifikan karena ada penampilan Kahitna di panggung Pencanangan HUT Jakarta ke-497.
Baca SelengkapnyaDeretan Album Greatest Hits yang Terlaris
10 menit lalu
Album greatest hits merupakan cara label mengemas ulang hak cipta yang ada
Baca SelengkapnyaAlasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo
13 menit lalu
Teguh Prakosa mengakui mendapat dukungan penuh dari akar rumput PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2024.
Baca Selengkapnya5 Maskapai Penerbangan Ini Tawarkan Liburan Gratis saat Transit
14 menit lalu
Liburan ini bisa gratis karena maskapai penerbangan memberi fasilitas kamar hotel tanpa biaya saat transit di Abu Dhabi, Kairo, hingga Doha.
Baca Selengkapnya500 Demonstran Unjuk Rasa Damai di Peru Mendesak Undang-undang yang Mengatur LGBT Dihapus
14 menit lalu
Demonstran menuntut penghapusan undang-undang baru yang menggambarkan transgender dan jenis LGBT lainnya masuk kategori sebuah penyakit mental
Baca SelengkapnyaKemenko PMK Soroti Kurangnya Bidang Riset dalam Industri Elektronik Indonesia
15 menit lalu
Kemenko PMK menyebutkan, serapan kerja di industri elektronik Indonesia masih rendah, terutama di bidang riset.
Baca Selengkapnya69 Tahun Chow Yun Fat, si "Dewa Judi" yang Selalu Klimis
16 menit lalu
Aktor Chow Yun Fat akan berulang tahun ke 69 pada 18 Mei 2024. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaAmankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter
17 menit lalu
Ditpolairud Polda Bali kini melakukan pengamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, kerahkan 2 kapal dan 3 helikopter.
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Bambang Hartono Pemilik Como 1907, Pernah Jadi Atlet Indonesia Tertua
42 menit lalu
Bambang Hartono Pemilik Como 1907 adalah seorang atlet bridge. Ia menjadi atlet tertua kontingen Indonesia untuk Asian Games 2018 di usia 78 tahun.
Baca SelengkapnyaTinju Dunia Kelas Berat: Tyson Fury Tak Terima dengan Kekalahan, Sebut Oleksandr Usyk Menang karena Simpati Juri atas Ukraina
44 menit lalu
Tyson Fury tidak terima dengan kekalahan dari Oleksandr Usyk dalam perebutan gelar juara sejati tinju kelas berat.
Baca Selengkapnya