Surat Bin Ladin: Bunuh Obama, Biarkan Biden Bingung  

Reporter

Editor

Jumat, 4 Mei 2012 11:53 WIB

Osama Bin Laden. TEMPO/Machfoed Gembong

TEMPO.CO, Washington - Usamah bin Ladin tidak pernah 'menganggap penting' Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Dalam surat rahasia yang dibuka ke publik, Bin Ladin memerinci bagaimana ia mengincar Presiden Barack Obama, tapi tidak wakilnya.

Dalam sebuah seruan kepada wakilnya, ia meminta tangan kanannya membentuk tim di Pakistan dan Afganistan untuk menyasar setiap pesawat yang diperkirakan ada Obama di dalamnya.

"Alasan untuk berkonsentrasi pada mereka adalah Obama otak semuanya. Membunuh dia secara otomatis akan membuat Biden mengambil alih kepresidenan... karena merupakan norma di sana," tulis Bin Ladin.

Bin Ladin mengatakan Biden sama sekali tidak siap untuk posisi presiden, yang akan memimpin Amerika Serikat ke dalam krisis. "Adapun (David) Petraeus adalah tokoh pada tahun terakhir perang, dan membunuh dia akan mengubah jalan perang."

Bin Ladin termasuk aktif berkorespondensi. Bahkan, hanya beberapa hari sebelum penggerebekan yang menewaskannya, ia masih menulis. Ia menyebutkan musim semi Arab bisa menjadi titik balik bagi kaum muslim. Pada saat tulisan dibuat, Zine El Abidine Ben Ali dan Husni Mubarak telah jatuh dari kekuasaan di Tunisia dan Mesir.

"Jatuhnya tiran yang tersisa di kawasan itu tak terelakkan," tulis Bin Ladin dalam sebuah surat pada 25 April 2011. "Jika kita melipatgandakan usaha kita untuk membimbing, mendidik, dan memperingatkan kaum muslim, maka tahap berikutnya kita akan menyaksikan (kemenangan) bagi Islam, jika Allah menghendaki," tulisnya.

Dokumen yang dirilis oleh Pusat Penanggulangan Terorisme di West Point itu menggambarkan Bin Ladin semakin frustrasi dan terisolasi. Ia juga berjuang untuk tetap mempertahankan kontrol atas gerakan global yang ia ciptakan. Dia juga khawatir anak buahnya mulai 'nakal' dan menjalankan aksi tanpa berkoordinasi dengannya terlebih dulu.

Tidak mengherankan jika Bin Ladin mengalami kesulitan dalam mengendalikan bawahannya. "Satu masalah dalam menjalankan sebuah organisasi pembunuh dan fanatik adalah mereka akan sulit mengontrol," kata Bruce Riedel, mantan pejabat CIA di Brookings Institution, sebuah lembaga think tank.

Bin Ladin tampaknya hampir meremehkan peran Anwar al-Awlaki, anggota Al-Qaidah kelahiran Amerika yang tewas akibat serangan pesawat tak berawak Amerika tahun lalu. Ia kerap dijuluki sebagai 'Bin Ladin di Internet'.

Riedel memperingatkan untuk tidak menarik kesimpulan terlalu banyak dari dokumen itu karena itu hanya sebagian kecil dari ribuan dokumen yang disita. Dokumen yang dirilis Kamis, 3 Mei 2012 itu tidak memberi petunjuk apa pun tentang bagaimana Bin Ladin bisa bersembunyi di Pakistan dan apakah ada orang dalam pemerintahan yang membantunya.

TRIP B | USA TODAY






Advertising
Advertising







Berita terkait

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

3 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

55 hari lalu

Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

Al Qaeda Semenanjung Arab mengatakan Saad bin Atef al-Awlaki mengambil alih sebagai pemimpin baru setelah kematian Batarfi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rudal Nuklir Rusia, Surat Osama, Permusuhan Israel - Palestina

18 November 2023

Top 3 Dunia: Rudal Nuklir Rusia, Surat Osama, Permusuhan Israel - Palestina

Berita Top 3 Dunia tentang Rusia tambah rudal nuklir, surat Osama bin Laden buat Amerika Serikat, akar permasalahan permusuhan Israel Palestina

Baca Selengkapnya

Ini Isi Lengkap Surat Peringatan Osama Bin Laden Untuk Amerika Soal Palestina

17 November 2023

Ini Isi Lengkap Surat Peringatan Osama Bin Laden Untuk Amerika Soal Palestina

Surat dari pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden dengan judul 'Surat untuk Amerika' viral di Tiktok

Baca Selengkapnya

TikTok Larang Konten Surat Osama bin Laden, Tuduh AS Danai Penindasan Palestina

17 November 2023

TikTok Larang Konten Surat Osama bin Laden, Tuduh AS Danai Penindasan Palestina

TikTok akan melarang video yang mempromosikan 'Surat untuk Amerika' bin Laden.

Baca Selengkapnya

TikTok Larang Video Viral yang Promosikan Surat Osama bin Laden

17 November 2023

TikTok Larang Video Viral yang Promosikan Surat Osama bin Laden

TikTok akan melarang konten yang mempromosikan surat Osama bin Laden pada 2002 yang merinci penjelasan mantan pemimpin Al Qaeda soal penyerangan 9/11

Baca Selengkapnya

Viral di TikTok, Surat Osama Bin Laden 21 Tahun Silam Dihapus The Guardian

16 November 2023

Viral di TikTok, Surat Osama Bin Laden 21 Tahun Silam Dihapus The Guardian

Surat Osama bin Laden membuka mata netizen TikTok bahwa serangan 9/11 karena Amerika Serikat selalu membela Israel

Baca Selengkapnya

Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

2 Mei 2023

Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

Osama bin Laden dilaporkan tewas pada 2 Mei 2011 dalam serangan tentara Amerika Serikat. Ada cerita lain soal kematian Osama.

Baca Selengkapnya

Kepala Pemimpin Baru Al Qaeda Saif el-Adel Dihargai Rp 151 M oleh AS

16 Februari 2023

Kepala Pemimpin Baru Al Qaeda Saif el-Adel Dihargai Rp 151 M oleh AS

Pemimpin baru Al Qaeda, Saif el-Adel menjadi buron yang paling dicari oleh Amerika Serikat saat ini.

Baca Selengkapnya

Narapidana Tertua Guantanamo Saifullah Paracha Dibebaskan Setelah 19 Tahun

29 Oktober 2022

Narapidana Tertua Guantanamo Saifullah Paracha Dibebaskan Setelah 19 Tahun

Saifullah Paracha, yang ditahan di Guantanamo sejak 2003 dan dituduh mendanai al-Qaeda, tidak pernah didakwa seperti kebanyakan tahanan di sana.

Baca Selengkapnya