Bolivia Sita Perusahaan Listrik Spanyol

Reporter

Editor

Rabu, 2 Mei 2012 15:58 WIB

Ilustrasi. wikimedia.org

TEMPO.CO, La Paz - Presiden Bolivia Eva Morales memerintahkan militer melakukan nasionalisasi perusahaan pembangkit listrik milik Spanyol REE. Hal serupa dilakukan Argentina terhadap perusahaan minyak Spanyol, YPF, bulan lalu.

Morales mengatakan, perintah itu sebagai penghormatan terhadap rakyat Bolivia yang berjuang menguasai sumber-sumber alam di negara tersebut. Bulan lalu, Argentina melakukan hal serupa, yakni menguasai seluruh kepemilikan perusahaan minyak Spanyol, YPF.

Ketika berbicara pada peringatan Hari Buruh, 1 Mei 2012, Presiden Morales mengatakan bahwa "Untuk menghormati seluruh rakyat Bolivia yang berjuang menguasai sumber-sumber alam, maka kami menasionalisasi Transportadora de Electricidad (TDE)."

Morales beralasan, dia sengaja mengambil alih perusahaan sebab perusahaan telah gagal melakukan investasi di Bolivia. Perusahaan pembangkit listrik Spanyol REE memiliki 99,94 persen saham di TDE, sisanya di tangan rakyat Bolivia. Menurut website perusahaan, selama ini TDE memiliki dan mengoperasikan 73 persen listrik di Bolivia serta menyediakan 85 persen kebutuhan listrik untuk rakyat Bolivia.

Morales tak menyebutkan berapa besar perusahaan Spanyol itu mendapatkan kompensasi. Namun dalam pernyataannya yang dikutip pers, dia mengatakan negara akan merundingkan besaran kompensasi itu dengan REE.

TDE merupakan perusahaan terakhir yang diambil alih dari sejumlah perusahaan yang ada di Bolivia berdasarkan surat keputusan Presiden Bolivia. Pada May Day 2010, Morales menasionalisasi empat perusahaan pembangkit listrik. Satu di antaranya perusahaan asal Inggris, Rurelec, yang belum lama ini mengajukan gugatan terhadap pengadilan arbitrase di Den Haag.

Pejabat pemerintah Spanyol mengatakan, mereka baru mendengar informasi pengambilalihan itu. Namun, kata para pejabat, ada perbedaan dengan take over atas perusahaan Spanyol di Argentina yang dimiliki oleh YPF dua pekan lalu. Spanyol bereaksi keras atas nasionalisasi YPF. Oleh karena itu, Spanyol mengancam akan melakukan perlawanan dan menggalang dukungan internasional.

BBC | CHOIRUL


Berita terkait

Hari-hari Terakhir Ikon Revolusi Che Guevara

10 Oktober 2017

Hari-hari Terakhir Ikon Revolusi Che Guevara

Gagal memimpin revolusi di Kongo, Che Guevara beralih ke Bolivia. Ia mati dieksekusi militer negara itu yang sudah dilatih Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bolivia Peringati 50 Tahun Kematian Che Guevara

10 Oktober 2017

Bolivia Peringati 50 Tahun Kematian Che Guevara

"Setiap orang akan mati. Tapi pemikirannya, tidak," kata Presiden Bolivia, Evo Morales.

Baca Selengkapnya

Presiden Morales: Bolivia Bebas Utang dari Bank Dunia dan IMF  

26 Juli 2017

Presiden Morales: Bolivia Bebas Utang dari Bank Dunia dan IMF  

Presiden Bolivia, Evo Morales menyatakan negaranya telah sepenuhnya bebas utang dari Bank Dunia dan IMF.

Baca Selengkapnya

Pemerkosa Gadis 4 Tahun Diseret dari Penjara dan Digantung  

17 November 2016

Pemerkosa Gadis 4 Tahun Diseret dari Penjara dan Digantung  

Warga mengeluarkan tersangka pemerkosa dari penjara,

memukulinya, dan menggantungnya.

Baca Selengkapnya

Tragis, Wakil Menteri Bolivia Tewas Dibunuh Pekerja Tambang  

26 Agustus 2016

Tragis, Wakil Menteri Bolivia Tewas Dibunuh Pekerja Tambang  

Wakil Menteri Dalam Negeri Bolivia Rodolfo Illanes diculik para pekerja tambang yang berdemo. Dia lalu dipukuli hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Geger, Presiden Sebut Menteri Wanitanya sebagai Lesbian

22 November 2015

Geger, Presiden Sebut Menteri Wanitanya sebagai Lesbian

Setelahnya, Presiden mengatakan bahwa ia tidak bermaksud menyinggung siapapun.

Baca Selengkapnya

Presiden Evo Morales Minta Maaf, Sebut Menteri Lesbian

21 November 2015

Presiden Evo Morales Minta Maaf, Sebut Menteri Lesbian

Evo Morales menegur menteri kesehatan saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Presiden Bolivia Hobi Rapat Subuh, Menteri Tampak Letih  

16 Agustus 2015

Presiden Bolivia Hobi Rapat Subuh, Menteri Tampak Letih  

Bagaimana suasana saat Presiden Bolivia, Evo Morales mengadakan rapat kabinet pada pukul 05.00?

Baca Selengkapnya

Presiden Evo Morales Pimpin Bolivia Lagi  

13 Oktober 2014

Presiden Evo Morales Pimpin Bolivia Lagi  

Evo Morales akan membangun listrik tenaga nuklir.

Baca Selengkapnya

Bolivia Miliki Kereta Gantung Tertinggi di Dunia

2 Juni 2014

Bolivia Miliki Kereta Gantung Tertinggi di Dunia

Kereta gantung dengan ketinggian 4.000 meter di atas permukaan laut ini menghubungkan Kota La Paz dengan El Alto.

Baca Selengkapnya