Ini Alasan Arab Saudi Tampung Janda Bin Ladin

Reporter

Editor

Minggu, 29 April 2012 16:19 WIB

Foto paspor Amal Ahmed al-Sadah, salah satu janda Usamah bin Ladin. dailymail.co.uk

TEMPO.CO , London - Tiga janda mantan pimpinan Al-Qaidah, Usamah bin Ladin, kini menetap di Arab Saudi setelah dideportasi dari Pakistan, Kamis malam. Seorang juru bicara pemerintah Arab Saudi mengatakan Sabtu malam bahwa pemerintahnya tidak memiliki kecurigaan tentang keluarga ini dan tak ada pretensi apa pun ketika melakukan langkah itu.

"Arab Saudi bertindak atas dasar pertimbangan kemanusiaan ... sejauh tidak ada laporan atau bukti dari segala implikasinya dalam tindakan kriminal atau ilegal," kata Asharq al-Awsat di London. "Atas permintaan keluarga Bin Laden di Arab Saudi, diambil langkah-langkah untuk memfasilitasi kembalinya anggota keluarga Usamah bin Ladin yang tiba di Jeddah, di mana mereka disambut oleh keluarga mereka."

Ia meminta untuk tak mengungkit kehidupan pribadi mereka di Arab Saudi. "Tidak pantas untuk membahas dengan cara apa pun pemerincian kehidupan pribadi keluarga Bin Ladin di Arab Saudi."

Sebelumnya, pada Sabtu, sebuah harian Saudi melaporkan bahwa pihak berwenang telah mengizinkan tiga janda bin Ladin janda masuk ke negara itu. Mereka memberitakan Arab Saudi menampung berdasar pertimbangan kemanusiaan dan karena mereka meyakini para janda dan anak-anaknya "tidak terlibat dalam operasi ekstremis kelompok Al-Qaidah."

Pada sekitar tengah malam waktu Pakistan pada Kamis, minivan membawa kerabat dalang serangan 11 September 2001 dari rumah penahanannya. Mereka berangkat ke Arab Saudi sebelum pukul 02.00 Jumat.

Seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri Pakistan mengatakan perintah deportasi dikeluarkan untuk 14 keluarga Bin Ladin ke Arab Saudi, "negara pilihan mereka." Keluarga itu terdiri dari tiga janda, delapan anak, dan satu cucu.

Setelah ditahan selama 10 bulan, para janda dan dua anak perempuan Bin Ladin dijatuhi hukuman oleh pengadilan Pakistan selama 45 hari kurungan. Mereka dinyatakan bersalah masuk ke negara itu secara ilegal dan menggunakan identitas palsu.

TRIP B | AP

Berita terkait

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.

Baca Selengkapnya

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.

Baca Selengkapnya

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan

Baca Selengkapnya

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.

Baca Selengkapnya

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik

Baca Selengkapnya

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.

Baca Selengkapnya