TEMPO.CO, ISLAMABAD:- Hanya beberapa hari setelah India meluncurkan rudal nuklirnya, Pakistan menyusul meluncurkan rudal balistik berhulu ledak nuklir. Rudal Hatf IV Shaheen-1A diluncurkan kemarin dari satu tempat yang dirahasiakan. Rudal ini diduga memiliki daya jangkau lebih dari 2.000 kilometer.
Rudal ini diyakini merupakan peningkatan kemampuan yang dimiliki rudal sebelumnya, Shaheen-1, yang memiliki daya jangkau 750 kilometer dan Shaheen-2 dengan jangkauan 2.000 kilometer.
“Peningkatan versi dari Shaheen-1A akan lebih jauh mengkonsolidasikan dan memperkuat kemampuan pertahanan Pakistan,” kata Letnan Jenderal Khalid Ahmed Kidwai, pejabat yang bertanggung jawab untuk program senjata nuklir Pakistan.
Pejabat berwenang Pakistan merahasiakan daya jangkau rudal Hatf IV Shaheen-1A. Namun situs GlobalSecurity.org menyebutkan, rudal Hatf IV Shaheen-1A termasuk rudal yang memiliki kemampuan menjangkau target lebih dari 2.500 kilometer atau mampu menjangkau targetnya yang berlokasi di India.
Analis pertahanan jenderal pensiunan Talat Masood kepada AFP kemarin juga meyakini rudal tersebut mampu menghancurkan target yang berjarak lebih dari 2.000 kilometer.
Dengan kemampuan memproduksi rudal berjarak lebih 2.000 kilometer, Pakistan dianggap melakukan lompatan jauh ke depan dalam program senjata nuklirnya.
Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dan Perdana Menteri Syed Yusuf Gilani menyampaikan ucapan selamatnya kepada para ilmuwan dan pejabat militer yang telah meluncurkan rudal itu sesuai dengan rencana. Rudal itu dikabarkan jatuh ke laut.
Menurut Masood, uji coba peluncuran rudal nuklir oleh India dan Pakistan merupakan bentuk persaingan yang telah terjadi sejak keduanya meraih kemerdekaan dari Inggris pada 1947.
Hubungan keduanya menghangat setahun terakhir, khususnya dalam bidang perdagangan, tapi sebetulnya kedua negara saling bermusuhan dan secara teratur melakukan uji coba sistem persenjataan untuk menunjukkan kekuatan militer masing-masing negara. “Ini yang terjadi selama beberapa tahun terakhir,” kata Masood.
Pernyataan Masood dibantah oleh analis pertahanan India, Rahul Bedi. “Agni-V tidak ada kaitannya dengan Pakistan,” ujarnya.
India awal pekan ini meluncurkan rudal nuklir Agni-5 dengan daya jangkau target mencapai 5.000 kilometer atau mampu mencapai Cina bahkan Indonesia.
THE NATION | AP | BBC | MARIA RITA