Giliran Pakistan Luncurkan Rudal Nuklir

Reporter

Editor

Kamis, 26 April 2012 03:45 WIB

REUTERS/Mohsin Raza

TEMPO.CO, ISLAMABAD:- Hanya beberapa hari setelah India meluncurkan rudal nuklirnya, Pakistan menyusul meluncurkan rudal balistik berhulu ledak nuklir. Rudal Hatf IV Shaheen-1A diluncurkan kemarin dari satu tempat yang dirahasiakan. Rudal ini diduga memiliki daya jangkau lebih dari 2.000 kilometer.



Rudal ini diyakini merupakan peningkatan kemampuan yang dimiliki rudal sebelumnya, Shaheen-1, yang memiliki daya jangkau 750 kilometer dan Shaheen-2 dengan jangkauan 2.000 kilometer.



“Peningkatan versi dari Shaheen-1A akan lebih jauh mengkonsolidasikan dan memperkuat kemampuan pertahanan Pakistan,” kata Letnan Jenderal Khalid Ahmed Kidwai, pejabat yang bertanggung jawab untuk program senjata nuklir Pakistan.



Pejabat berwenang Pakistan merahasiakan daya jangkau rudal Hatf IV Shaheen-1A. Namun situs GlobalSecurity.org menyebutkan, rudal Hatf IV Shaheen-1A termasuk rudal yang memiliki kemampuan menjangkau target lebih dari 2.500 kilometer atau mampu menjangkau targetnya yang berlokasi di India.



Analis pertahanan jenderal pensiunan Talat Masood kepada AFP kemarin juga meyakini rudal tersebut mampu menghancurkan target yang berjarak lebih dari 2.000 kilometer.
Dengan kemampuan memproduksi rudal berjarak lebih 2.000 kilometer, Pakistan dianggap melakukan lompatan jauh ke depan dalam program senjata nuklirnya.



Advertising
Advertising

Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dan Perdana Menteri Syed Yusuf Gilani menyampaikan ucapan selamatnya kepada para ilmuwan dan pejabat militer yang telah meluncurkan rudal itu sesuai dengan rencana. Rudal itu dikabarkan jatuh ke laut.



Menurut Masood, uji coba peluncuran rudal nuklir oleh India dan Pakistan merupakan bentuk persaingan yang telah terjadi sejak keduanya meraih kemerdekaan dari Inggris pada 1947.



Hubungan keduanya menghangat setahun terakhir, khususnya dalam bidang perdagangan, tapi sebetulnya kedua negara saling bermusuhan dan secara teratur melakukan uji coba sistem persenjataan untuk menunjukkan kekuatan militer masing-masing negara. “Ini yang terjadi selama beberapa tahun terakhir,” kata Masood.
Pernyataan Masood dibantah oleh analis pertahanan India, Rahul Bedi. “Agni-V tidak ada kaitannya dengan Pakistan,” ujarnya.



India awal pekan ini meluncurkan rudal nuklir Agni-5 dengan daya jangkau target mencapai 5.000 kilometer atau mampu mencapai Cina bahkan Indonesia.

THE NATION | AP | BBC | MARIA RITA

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya