Laut Cina Selatan Memanas, Filipina Kirimkan Kapal  

Reporter

Editor

Kamis, 12 April 2012 19:50 WIB

Pulau Pag-asa di kepulauan Spratly, Laut Cina Selatan. AP/Rolex Dela Pena, Pool

TEMPO.CO , Manila - Cina dan Filipina sama-sama mengirimkan kapal Kamis ke daerah yang disengketakan di Laut Cina Selatan. Suasana memanas, kendati kedua belah pihak bertekad untuk menyelesaikan perselisihan secara diplomatis.

Cina memiliki sengketa wilayah dengan beberapa negara di kawasan itu, termasuk Filipina. Wilayah ini diyakini kaya akan minyak dan gas dan dilintasi jalur pelayaran penting. Filipina menyebut wilayah itu Panatag Shoal sedangkan China menyebutnya Pulau Huangyan.

Cina telah berusaha untuk menyelesaikan masalah tersebut satu-satu tapi ada kekhawatiran di antara negara-negara tetangganya negara itu akan mengklaim wilayah yang disengketakan.

Menteri Luar Negeri Filipina, Albert del Rosario mengatakan sebuah kapal Cina ketiga telah tiba di Scarborough Shoal, wilayah berkarang di perairan itu."Ini kapal ikan sipil Cina," katanya.

Kedua belah pihak melakukan protes diplomatik pada hari Rabu atas sengketa di perairan yang berada di jalur pelayaran segitiga Asia Timur-Eropa-Timur Tengah itu. Cina menuding tindak pelecehan oleh angkatan laut Filipina terhadap nelayan mereka dan Manila mengeluhkan penangkapan ikan ilegal.

Sementara itu, pejabat Kementerian Luar Negeri Cina Liu Weimin mengatakan tidak tahu berapa banyak kapal-kapal Cina berada di perairan tersebut. "Yang bisa saya katakan adalah bahwa hukum Cina melindungi keselamatan nelayan dan perahu mereka di perairan itu," kata Liu, menambahkan bahwa kapal nelayan Cina berhak untuk melakukan aktivitas di sana.





TRIP B | REUTERS

Advertising
Advertising

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya