Hamas Gantung Tiga Pria, Salah Satunya Pengkhianat  

Reporter

Editor

Sabtu, 7 April 2012 17:54 WIB

REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO , Kota Gaza - Kelompok Islam Hamas telah mengeksekusi tiga pria hari ini, Sabtu 7 April. Dua karena melakukan tindak kejahatan pembunuhan dan seorang warga Gaza yang terbukti bersalah berkolaborasi dengan Israel.

Kementerian Dalam Negeri Hamas tidak memberikan nama para pria itu dan hanya sedikit detail tuduhan terhadap mereka. Salah satu diantara mereka karena bersalah menculik seorang bocah laki-laki, memperkosa, dan akhirnya membunuhnya.

Dalam pernyataan Kementerian itu keluarga korban pembunuhan telah menolak memberi ampunan kepada para pembunuh. Disebutkan eksekusi hukum gantung telah dilakukan "dalam koridor agama kami, hukum Palestina, dan dalam pemenuhan hak-hak warga negara dan demi keamanan komunitas".

Sejak Hamas mengambil alih Jalur Gaza pada 2007, sedikitnya 11 tahanan telah dieksekusi dan lebih dari 30 dihukum mati oleh pengadilan, termasuk sejumlah orang yang dituduh membantu pasukan keamanan Israel. Hamas memang diketahui menolak eksistensi Israel dan memiliki traktat untuk menghancurkan negeri Yahudi.

Beberapa kelompok pegiat HAM sudah berulang kali mengecam penerapan hukuman mati di Gaza, tapi Hamas jalan terus dan menolak kritik semacam itu.

REUTERS | DWI A

Berita terkait

Yahya Al-Sinwar Kembali Terpilih Jadi Ketua Hamas di Jalur Gaza

11 Maret 2021

Yahya Al-Sinwar Kembali Terpilih Jadi Ketua Hamas di Jalur Gaza

Yahya Al-Sinwar terpilih kembali untuk memimpin Hamas di Jalur Gaza untuk masa jabatan kedua. Sinwar adalah tokoh Hamas yang dikenal keras ke Israel.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Kecam Rekonsiliasi Hamas dan Fatah

13 Oktober 2017

Netanyahu Kecam Rekonsiliasi Hamas dan Fatah

Benjamin Netanyahu mengatakan Israel ingin berdamai dengan semua negara tetangga tapi rekonsiliasi Hamas dan Fatah membuatnya semakin sulit.

Baca Selengkapnya

Hamas - Fatah Resmi Rekonsliasi Demi Wujudkan Negara Palestina

12 Oktober 2017

Hamas - Fatah Resmi Rekonsliasi Demi Wujudkan Negara Palestina

Hamas dan Fatah akhirnya sepakat melakukan rekonsiliasi politik setelah bertahun-tahun tidak akur demi mewujudkan negara Palestina.

Baca Selengkapnya

Hamas Hukum Mati Tiga Warga Palestina

22 Mei 2017

Hamas Hukum Mati Tiga Warga Palestina

Pengadilan keamanan Hamas mengatakan, ketiga warga Palestina itu terbukti membunuh Mazen Fuqaha, komandan sayap militer Hamas.

Baca Selengkapnya

Kim Jong-un Kecam Israel, Hamas Ucapkan Terima Kasih  

5 Mei 2017

Kim Jong-un Kecam Israel, Hamas Ucapkan Terima Kasih  

Pemimpin senior Hamas mengucapkan terima kasih mendalam
kepada Korea Utara menyusul kecaman keras pimpinan Kim Jong-
un terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hamas Mohon Trump Cari Solusi Untuk Palestina

3 Mei 2017

Pemimpin Hamas Mohon Trump Cari Solusi Untuk Palestina

Hamas meminta Trump untuk memanfaatkan kesempatan bersejarah dan mencari solusi terbaik bagi rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Komandan Senior Hamas Tewas Dibedil di Gaza

25 Maret 2017

Komandan Senior Hamas Tewas Dibedil di Gaza

Fuqaha dihukum seumur hidup di penjara dan mendapatkan ganjaran hukuman 50 tahun lantaran merencanakan bom bunuh diri di Meron Crossing pada 2002.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Hamas Adili Islam Garis Keras Palestina  

2 Maret 2017

Pertama Kali, Hamas Adili Islam Garis Keras Palestina  

Badan keamanan Palestina yang berafiliasi dengan Hamas, untuk
pertama kalinya menahan ratusan orang dari kelompok-kelompok
garis keras

Baca Selengkapnya

Yahya Sinwar, Pemimpin Baru Hamas di Jalur Gaza

14 Februari 2017

Yahya Sinwar, Pemimpin Baru Hamas di Jalur Gaza

Yahya Sinwar akan menjadi pembuat keputusan kunci dan anggota eksekutif kepemimpinan Hamas yang menyusun kebijaksanaan termasuk terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Bikin Video Krisis Listrik, Pelawak Palestina Ditahan Hamas  

12 Januari 2017

Bikin Video Krisis Listrik, Pelawak Palestina Ditahan Hamas  

Sebelumnya, pelawak ini pernah ditahan diduga karena terkait dengan syair-syair puisinya.

Baca Selengkapnya