Hina Raja Abdullah, 13 Aktivis Ditangkap

Reporter

Editor

Selasa, 3 April 2012 04:15 WIB

Raja Abdullah bin Abdul Aziz al-Saud. AP/Hassan Ammar

TEMPO.CO , AMMAN:-Kementerian Keamanan Publik telah menangkap 13 aktivis politik dengan tuduhan menghasut masyarakat melawan rezim politik, memicu kerusuhan dan menghina Raja Abdullah II.



Para aktivis akan diancam hukuman 15 tahun penjara jika terbukti bersalah. Maret lalu, enam aktivis Yordania juga telah dipenjara karena menghina raja. "Mereka telah melanggar hukum, mengganggu ketertiban umum, memblokir lalu lintas dan menghina pejabat," bunyi pernyataan resmi Kementerian Keamanan Publik.

Pada hari Sabtu pekan lalu, sekitar 200 anggota gerakan pemuda berunjuk rasa di dekat kantor perdana menteri di Amman. Mereka menuntut pembebasan enam rekannya yang telah mendekam di penjara sejak bulan lalu karena menghina raja. Polisi anti huru hara membubarkan aksi protes setelah para demonstran menolak untuk menghentikan cacian terhadap rezim.

Juru bicara Departemen Keamanan Publik Mohammad Khatib mengatakan polisi telah menahan 28 aktivis yang ikut unjuk rasa. Namun, 15 orang diantaranya dilepaskan tak lama usai penangkapan. "Para tersangka sedang diadili di pengadilan militer karena melakukan penghasutan dan ketidakamanan," kata Khatib.

Ikhwanul Muslimin Yordania mengutuk penangkapan para demonstran. Menurut Ikhwanul, tindakan keras kepada aksi protes dan menangkap aktivis hanya akan meningkatkan ketegangan di Yordania. "Teriakan mereka muncul setelah frustasi atas kebohongan reformasi dan tak ada langkah jelas anti-korupsi yang diambil," kata juru bicara Jamil Abu Bakar.

Desakan ini muncul sejak Januari tahun lalu bersamaan dengan Musim Semi Arab. Publik mendesak pemerintah melibas habis korupsi yang ada di negara itu. Raja Abdullah II telah berjanji melakukan reformasi, salah satunya menyiapkan pemerintahan masa depan yang tidak dipilih raja. Selama ini, Raja menunjuk menteri di kabinet dan bisa membubarkan parlemen yang dipilih rakyat.

ABNA, ISRAEL | NATIONAL NEWS | EKO ARI

Berita terkait

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.

Baca Selengkapnya

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.

Baca Selengkapnya

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan

Baca Selengkapnya

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.

Baca Selengkapnya

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik

Baca Selengkapnya

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.

Baca Selengkapnya