TEMPO.CO , Seattle - Kapal penangkap ikan milik Jepang yang hanyut dalam keadaan kosong muncul di lepas pantai barat Kanada. Kapal ini diduga gelombang pertama dari 1,5 juta ton puing-puing tsunami Jepang pada Maret 2011 yang bergerak ke arah Amerika Utara.
"Kapal hantu" ini adalah puing tsunami Jepang pertama yang sampai ke wilayah Kanada. Pada 20 Maret 2012 Departemen Perhubungan Kanada telah melihat kapal nelayan kosong Jepang itu sekitar 150 mil di laut di sebelah selatan Queen Charlotte Islands, yang berdampingan dengan British Columbia.
"Ini memang mengkonfirmasi bahwa puing yang ditimbulkan oleh tsunami Jepang akan mendarat di pantai barat Amerika Utara," kata Nicholas Mallos, ahli pelestarian biologi dan puing laut di lembaga independen Ocean Conservancy, yang memantau masalah sampah lautan.
Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) Amerika Serikat, akibat tsunami, rongsokan yang berasal dari berbagai kota kecil Jepang itu bergerak ke timur menyeberangi Samudera Pasifik. Tak hanya kapal, rongsokan yang hanyut itu kulkas, mesin cuci, televisi, atap rumah, dan jaring ikan.
NOAA semula menduga puing akan tiba di bagian utara kepulauan Hawaii pada musim dingin tahun ini dan bergerak secara perlahan ke Alaska, Kanada, serta pantai barat Amerika Serikat tahun depan. Dengan kemunculan "kapal hantu" itu, semua ramalan itu terbukti tidak tepat.
"Petunjuk awal ialah semua benda yang berada dalam posisi lebih tinggi di air berpotensi bergerak menyeberangi Samudra Pasifik lebih cepat daripada yang mulanya kami kira," kata Nancy Wallace, direktur program di NOAA. Awalnya, ia memprediksi puing tsunami Jepang baru tiba di pantai Amerika Utara pada 2013. Ternyata, puing bergerak lebih cepat.
Tsunami Jepang pada 11 Maret 2011 dipicu gempa 9 skala Richter. Air laut membentuk tembok air setinggi 23 meter dan meratakan semua bangunan di berbagai kota kecil di pantai Jepang. Dalam bencana itu, 16 ribu orang tewas. Tiga ribu orang belum ditemukan hingga sekarang.
ANT | REUTERS | NI
Berita terkait
Hilang 13 Tahun, Cincin Ini Ditemukan Melingkari Wortel Segar
19 Agustus 2017
Mary Grams, warga Kanada berusia 84 tahun, menemukan cincinnya yang hilang 13 tahun lalu, melingkar pada wortel segar dari ladangnya.
Baca SelengkapnyaJustin Trudeau Desak Paus Fransiskus Minta Maaf, Kenapa?
30 Mei 2017
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau meminta Paus Fransiskus untuk meminta maaf kepada rakyat Kanada dalam pertemuan di Vatikan pada Senin lalu.
Baca SelengkapnyaSeram, Aksi Singa Laut Seret Bocah Perempuan ke Laut
22 Mei 2017
Seorang bocah perempuan di Kanada terkejut dan seketika terjengkang ditarik seekor singa laut ke dalam laut. Mengerikan.
Baca SelengkapnyaBawa Anak Ke Kantor, Justin Trudeau Sempatkan Main Petak Umpet
15 Mei 2017
Seperti ayah lain di dunia, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengajak putra bungsunya, Hadrien, ke kantor
Baca SelengkapnyaPengungsi Suriah di Kanada Namai Anak Mereka Justin Trudeau
8 Mei 2017
Sepasang pengungsi Suriah yang saat ini menetap di Kanada menamai anak mereka yang baru lahir dengan nama Justin Trudeau
Baca SelengkapnyaTemui Tamu Negara, Justin Trudeau Gunakan Kaos Kaki Star Wars
6 Mei 2017
Justin Trudeau mengenakan kaos kaki bertema Star Wars saat bertemu dengan Perdana Menteri Irlandia Enda Kenny.
Baca SelengkapnyaJadi Warga Kehormatan Kanada, Malala: Bangga Jadi Warga Pakistan
13 April 2017
Malala Yousafzai dianugerahi status warga negara kehormatan oleh Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
Baca SelengkapnyaPerdana Menteri Kanada Justin Trudeau Warisi Darah Indonesia
6 April 2017
Nenek buyut Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau lahir dari ayah Belanda dan ibu suku Nias, dan tinggal di Padang, Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenang Lotere Ketiga Kali, Pasangan Ini Peroleh Rp 81,3 Miliar
6 April 2017
Pasangan suami istri di Kanada pantas dijuluki pasangan paling beruntung di dunia, sebab untuk ketiga kalinya memenangkan lotere Rp 81,3 miliar
Baca SelengkapnyaNiat Hati Ke Australia, Malah Terdampar di Kanada
3 April 2017
Tadinya berharap akan mendarat di Sydney, Australia, tetapi
justru tiba di Sydney, Kanada.