TEMPO.CO, Jakarta - Dua puluh delegasi Aspac Indonesia (Asia Pacific Forum for Palestina) bertolak menuju Amman, Yordania, dari bandara Soekarno-Hatta pada 28 Maret. Rombongan ini merupakan kloter kedua dari 59 peserta delegasi Indonesia yang pada 30 Maret akan melakukan aksi damai Global March to Jerusalem di Yordania.
Tim yang dilepas di resto Pulau Dua, Senayan, ini di antaranya Syaiful Bahri M.A., Ketua Komite pendiri Aspac Forum; Dr. Mohamad Firdaus dari Kaukus Parlemen to Palestina, Komisi XI DPR RI; dan H. Ahmad Muchlis, wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Wakil Ketua ICMI NTB.
Menurut Firdaus, Global March to Jerusalem (GMJ) merupakan agenda penting yang merupakan kegiatan kemanusiaan. “Kami tidak henti-hentinya mendukung proses kemerdekaan Palestina. Ini merupakan perjuangan warga dunia, sebuah bangsa dipertaruhkan," katanya.
Negara-negara yang tergabung dalam Asia-Pacific Community for Palestine (termasuk Indonesia) ini menegaskan komitmennya untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina dalam mempertahankan dan menyelamatkan Masjid Al-Aqsa serta Al-Quds (Yerusalem) dari upaya pemusnahan dilakukan rezim zionis Israel. Firdaus mengatakan, dalam perspektif politik, Palestina merupakan persoalan rumit karena melibatkan kekuatan di luar Palestina. Saat Liga Arab tidak mampu menyelesaikan permasalahan ini, masyarakat dunia dari berbagai kelompok, etnis, dan agama memperlihatkan kepeduliannya terhadap Palestina. “Untuk itu diperlukan keberanian politik, selain political will,” ujar dia.
Dr. Syaiful Bahri mengatakan delegasi akan disambut oleh Duta Besar RI di Jordan, Zainul Bahar Nur. Nantinya delegasi Indonesia bersama jutaan rakyat sipil dari berbagai penjuru dunia akan berkumpul dan melakukan kampanye damai di perbatasan Israel-Yordania pada 30 Maret 2012. Rencananya akan dilakukan longmarch sekitar 4 kilometer menuju perbatasan Palestina.
Pada 30 Maret para aktivis kemanusiaan, organisasi masyarakat Islam, dan mereka yang peduli pada Palestina dari beberapa kota besar Indonesia akan melakukan aksi turun ke jalan mendukung gerakan Global March to Jerusalem.
