Pilot JetBlue Terancam 20 Tahun Penjara  

Reporter

Editor

Kamis, 29 Maret 2012 08:24 WIB

David Gonzales, penumpang yang melumpuhkan pilot JetBlue yang berhalusinasi. Bbc.co.uk

TEMPO.CO, Texas - Clayton Osbon, 49 tahun, pilot JetBlue yang berperangai aneh selama penerbangan didakwa mengganggu kru penerbangan setelah krisis udara yang menyebabkan pesawat melakukan pendaratan darurat di Texas. Insiden berlangsung pada Rabu 28 Maret 2012.

Jika terbukti bersalah, Osbon akan menghadapi 20 tahun maksimum penjara dan denda USD 250 ribu. Kantor Jaksa AS memiliki 30 hari untuk mempresentasikan hal tersebut kepada dewan juri untuk dakwaannya.

Pengaduan kriminal federal mengungkapkan rincian tentang insiden ketika Osbon seperti digambarkan penumpang dan sesama awak nyaris mencelakakan mereka. Ia disebut berperilaku tak menentu, aneh, dan mengganggu.

Dalam surat pernyataan dua halaman yang mendukung surat perintah penangkapan, agen khusus FBI, John Whitworth, menyatakan Osbon melewatkan briefing kru untuk penerbangan bernomor 191 yang berangkat pukul 07.28 Selasa dari Bandara Kennedy, New York, ke Las Vegas.

"Awalnya, dia tidak menunjukkan perilaku aneh," kata Whitworth dalam pernyataan tertulis yang menggambarkan perilaku menjadi lebih tidak menentu saat penerbangan berlanjut.

Saat pesawat itu lepas landas, Osbon mengatakan sesuatu kepada co-pilot bahwa ada seseorang yang sedang mengevaluasinya. Namun, ia tak yakin dengan ucapannya.

Osbon berbicara tentang gerejanya dan perlu untuk "fokus", kemudian meminta perwira pertama untuk mengambil alih kontrol dan radio. Osbon berkata, "Hal yang tidak penting," katanya, sebelum berbicara tentang dosa-dosa di Las Vegas. Pada satu titik dia berkata, "Kita tidak akan ke Vegas."

Setelah 3,5 jam dari lima jam penerbangan yang direncanakan, pilot meninggalkan kokpit ke kamar kecil, tetapi ia gagal mengikuti protokol keamanan dan hal ini mengkhawatirkan para kru. Ia kemudian menggedor pintu kamar kecil dan mengatakan kepada penumpang wanita di dalamnya bahwa dia perlu pergi ke kamar mandi.

Pada saat itu, co-pilot kemudian meminta pilot JetBlue lain yang tak sedang bertugas tapi turut serta dalam penerbangan ini untuk segera masuk ke dalam kokpit dan mengunci pintu dari dalam.

Dari kabin, Osbon mencoba memasukkan kode keamanan untuk mendapatkan akses ke kokpit. Dia kemudian menggedor-gedor pintu.

Dari dalam kokpit, ko-pilot meminta Osbon untuk diamankan. Beberapa penumpang membantu pramugari meringkus Osbon. Selama keributan, seorang pramugari mengalami memar tulang rusuk.

Seorang penumpang mengatakan Osbon berkata, "Berdoalah sekarang untuk Yesus Kristus," dan bergumam tentang Yesus, 11 September, Irak, Iran, dan teroris.

Setelah pendaratan darurat sukses, aparat penegak hukum naik ke pesawat. Pilot diborgol dan dibawa turun.

TRIP B | CNN

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya