TEMPO.CO , Hongkong:Menghadapi kuatnya tekanan dari warga Hong Kong yang menuntut pemilihan langsung secepatnya, Beijing kemarin memenangkan Leung Chun-ying sebagai penguasa Hong Kong dengan meraih 689 dari 1.200 suara.
Komisi pemilihan yang beranggotakan para pengusaha profesional, para raksasa ekonomi, dan loyalis Beijing memenangkan Chun-ying, 57 tahun, dan mengalahkan kandidat Henry Tang, yang hanya meraih 285 suara.
Padahal Tang merupakan kandidat utama Beijing untuk menggantikan Donald Tsang, yang habis masa jabatannya. Citra Tang yang buruk di mata warga Hong Kong membuat suara beralih ke Chun-ying, yang juga loyalis Beijing. Tang terlibat kasus perselingkuhan dan skandal proyek konstruksi ilegal.
Meski citranya tidak seburuk Tang, warga Hong Kong menuntut Chun-ying mundur. Chun-ying diyakini sebagai anggota Partai Komunis Cina dan terlibat dalam penyusunan konstitusi untuk pengambilalihan Hong Kong oleh Cina pada 1997. Namun ia membantahnya.
Sekitar 200 ribu warga Hong Kong kemarin menggelar demo menentang pemilihan itu. Mereka menuntut Chun-ying mundur. "Leung Chun-ying mundur!" teriak para demonstran, marah.
Para demonstran menuntut Beijing menggelar pemilihan langsung secepatnya. Chun-ying menjanjikan pemilihan langsung akan digelar pada 2017.
Ketua Partai Demokrat Albert Ho mengkritik kebijakan Beijing. "Ini merupakan campur tangan terbesar Beijing dalam urusan domestik Hong Kong yang mengakibatkan kehancuran pada satu negara, kebijakan dua sistem," kata Albert, yang hanya meraih 76 suara dalam pemilihan itu.
REUTERS | AP | MARIA RITA
Berita terkait
Parlemen Hong Kong Kembali Ribut Soal RUU Ekstradisi ke Cina
15 Mei 2019
Anggota parlemen Hong Kong kembali ribut soal RUU Ekstradisi yang mengizinkan buron dikirim ke Cina daratan untuk diadili.
Baca SelengkapnyaHong Kong Hukum Tiga Aktivis Revolusi Payung
17 Agustus 2017
Joshua Wong, Nathan Law dan Alex Chow dihukum pengadilan banding Hong Kong karena menjadi motor protes besar-besaran Revolusi Payung pada 2014
Baca SelengkapnyaWartawan Dilarang Bawa Pena Saat Liput Presiden Xi di Hong Kong
1 Juli 2017
Pena dan makeup termasuk 14 kategori barang berbahaya yang dilarang dibawa saat meliput kunjungan Presiden Xi ke Hong Kong
Baca SelengkapnyaSosok Berpengaruh untuk Hidupkan Demokrasi di Hong Kong
30 Juni 2017
Sosok penting dalam perjalanan 20 tahun Hong Kong diserahkan Inggris ke Cina.
Pertama Kali ke Hong Kong, Presiden Xi Sapa Militer: Halo Kamerad
30 Juni 2017
Presiden Cina Xi Jingping untuk pertama kali berkunjung ke Hong kong memperingati 20 tahun Inggris menyerahkan bekas koloninya itu ke Cina.
Baca SelengkapnyaJokowi Akan Berkunjung, Hong Kong Gelar Latihan Pengamanan
26 April 2017
Polisi Hong Kong menyebut ancaman terhadap Presiden Joko Widodo sangat tinggi sebagai pemimpin negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia
Baca SelengkapnyaTerjual Rp 949 Miliar, Ini Berlian Termahal di Dunia
5 April 2017
Sebuah berlian merah jambu menjadi perhiasan termahal di dunia setelah laku terjual dengan harga US$ 71 juta atau sekitar Rp 949 miliar.
Baca SelengkapnyaMenjadi Pemimpin Hong Kong Wanita Pertama, Ini Profil Carrie Lam
28 Maret 2017
Carrie Lam, 59 tahun, menjadi wanita pertama yang terpilih sebagai Kepala Eksekutif Hong Kong melalui pemilihan umum yang digelar pada Ahad, 26 Maret.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di Eskalator Terpanjang Hong Kong, 18 Orang Terluka
26 Maret 2017
Sedikitnya 18 orang terluka setelah terjadi kecelakaan pada
eskalator terpanjang di pusat perbelanjaan di Hong Kong pada
Sabtu petang.
Putus Cinta, Taipan Hong Kong Pasang Iklan di Semua Media
17 November 2016
Dalam pengumuman, Joseph Lau juga menyebutkan nama pacar barunya.
Baca Selengkapnya