Selusin Polisi Meksiko Dibantai Kelompok Bersenjata
Reporter
Editor
Rabu, 21 Maret 2012 04:04 WIB
Kerabat narapidana menunggu berita di dekat pagar saat petugas kepolisian berjaga di dalam penjara negara bagian di Apodaca, di pinggiran Monterrey, Meksiko, Minggu (19/2). REUTERS/Daniel Becerril
TEMPO.CO , TELOLOAPAN:--- Kelompok bersenjata, Ahad malam lalu, menyergap dan membantai 12 polisi Meksiko di Kota Teloloapan, antara Acapulco dan Kota Meksiko. Para perwira tersebut, menurut juru bicara polisi Negara Bagian Guerrero, Arturo Martínez, Senin lalu, tengah menyelidiki dan mencari jasad dari 10 kepala yang digeletakkan di rumah pejagalan di kota itu.
"Enam polisi negara bagian dan enam polisi lokal itu tengah mengendarai enam mobil patroli keluar dari Teloloapan," kata Martinez. Serangan itu juga melukai 11 polisi lainnya. Tujuh kepala pria dan tiga kepala wanita yang ditemukan polisi, Martinez menambahkan, disertai pesan ancaman terhadap kelompok bandar narkoba La Familia,yang berbasis di Negara Bagian Michoacan.
Kota Teloloapan berada di dekat area antara Guerrero dan Michoacan yang dikenal sebagai Tierra Caliente. Kawasan pegunungan ini pun menjadi lahan pertanian mariyuana dan opium. Akibatnya, para bandar narkoba selama bertahun-tahun berperang untuk memperebutkan daerah tersebut.
Meski telah mengerahkan tentara ke daerah tersebut, kelompok bersenjata suruhan bandar narkoba tetap membantai polisi, pendeta, politikus, dan semua pihak yang berseberangan dengan mereka.
Pada September 2010, sembilan polisi diculik di Teloloapan saat menyelidiki kasus pembunuhan seorang pria di Desa El Revelado. Jasad delapan polisi itu akhirnya ditemukan beberapa hari kemudian. Enam di antaranya dimutilasi. Adapun seorang polisi berhasil ditemukan selamat.
AP | NEW YORK TIMES | THE GUARDIAN | SITA PLANASARI A
Sekitar 20 ribu demonstran menuntut Trump menghormati negara mereka, membatalkan rencana pembangunan tembok di perbatasan kedua negara, serta meminta maaf.