TEMPO.CO , Brazzaville - Sebanyak 206 orang tewas setelah sebuah gudang senjata di ibu kota Kongo meledak pada Minggu, 4 Maret 2012. Ledakan itu juga menghancurkan rumah warga dan juga bangunan di sekitar termasuk dua gereja yang pada saat kejadian sedang menjalankan misa.
Penduduk setempat menggambarkan peristiwa meledaknya gudang senjata ini tidak ubahnya seperti bencana tsunami. "Ini seperti tsunami," kata Christine Ibata. "Atap rumah seperti tertiup angin."
Ledakan pertama terjadi sekitar pukul 8 pagi. Kemudian disusul ledakan kecil lainnya sepanjang pagi. Ledakan besar kemudian terjadi lagi sekitar pukul 13.00. Ledakan diduga terjadi karena adanya arus pendek api yang kemudian menjalar. "Sebanyak 1.500 orang terluka," kata juru bicara pemerintah Kongo, Bienvenu Okyemi, seperti dikutip dalam laman time.com.
Sampai saat ini 136 mayat dievakuasi di rumah sakit wilayah Brazzaville. Seorang dokter rumah sakit yang tidak mau disebutkan namanya memberikan informasi masih terdapat 70 korban tewas. Jumlah orang yang tewas sampai saat ini masih simpang siur. Okyemi menyebutkan 146 orang tewas.
Presiden Kongo Denis Sassou-Nguesso menyatakan keprihatinannya terhadap tragedi itu. Ia juga mengunjungi rumah sakit untuk mengecek langsung keadaan para korban. "Pemerintah akan mengevaluasi semua kerugian dan berusaha mengambil keputusan yang adil," katanya. "Saya meminta masyarakat menunjukkan keberanian dan solidaritas."
TIMES.COM | ANANDA PUTRI
Berita terkait
Pemberontak Bunuh 40 Polisi Kongo
26 Maret 2017
Para milisi itu kemudian kabur dengan kendaraan dan membawa senjata milik polisi.
Baca SelengkapnyaGara-gara Pajak Ulat, Puluhan Orang di Negara Ini Tewas
19 Oktober 2016
Sedikitnya, 20 orang tewas dalam pertempuran selama tiga hari antara etnis Pygmy dan Bantu.
Baca SelengkapnyaDemam Kuning Afrika Bisa Menyebar ke Seluruh Dunia
16 Agustus 2016
Penularan wabah demam kuning (yellow fever) yang sudah merenggut ratusan nyawa di tengah Afrika, kini dilaporkan bisa menyebar ke seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaSerangan Pemberontak di Kongo, 64 Orang Tewas
15 Agustus 2016
Sebanyak 64 orang tewas dalam serangan pemberontak di Republik Demokratik Kongo timur laut.
Baca SelengkapnyaEks Wakil Presiden Kongo Dituding sebagai Penjahat Perang
22 Maret 2016
Bemba dituduh melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kejahatan kemanusiaan di Republik Afrika Tengah (CAR) selama lebih-kurang satu dekade.
Baca SelengkapnyaKongo Izinkan 150 Anak Diadopsi Warga Asing
23 Februari 2016
Kongo mengizinkan 150 anak diadopsi orang tua warga negara asing.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Kongo Adili Pelaku Kejahatan Seksual
20 Juni 2015
"Kami membutuhkan pengadilan ini untuk menunjukkan bahwa keadilan itu ada. Para pemerkosa itu mengerti bahwa mereka harus dihukum."
Baca SelengkapnyaKongo, Negara Paling Berbahaya untuk Wanita
26 November 2014
Setidaknya 48 wanita Kongo diperkosa setiap satu jam. Tingginya kekerasan seksual ini menjadikan Kongo sebagai negara paling tidak aman untuk wanita.
Baca SelengkapnyaWarga Kongo Makan Jasad Terduga Teroris
3 November 2014
Pria yang tidak diidentifikasi itu diduga bagian dari kelompok Islam ekstremis ADF-NALU.
Baca Selengkapnya300 Tahanan Kabur dari Penjara Kongo
6 Juni 2014
Pelarian ini dimulai ketika narapidana merebut senjata penjaga penjara.
Baca Selengkapnya