Skandal Penyadapan Lengserkan James Murdoch

Reporter

Editor

Rabu, 29 Februari 2012 22:39 WIB

James Murdoch

TEMPO.CO , New York - James Murdoch menyerahkan kepemimpinan bisnis News Corp setelah skandal penyadapan melanda penerbitan surat kabar raksasa Inggris itu. Anak lelaki taipan media Rupert Murdoch ini sebelumnya adalah pimpinan News International, yang paling bertanggung jawab atas skandal penyadapan itu.

Dia menyerahkan jabatannya dan segera kembali ke kantor pusat perusahaan itu di New York. Kabarnya, dia akan menjadi wakil pimpinan operasional perusahaan di salah satu anak usaha News Corp.

Pengunduran dirinya disambut pasar, demikian CNN melaporkan. Saham News Corp (NWS) naik 1 persen pada awal perdagangan setelah pengumuman itu.

Cabang News Corp (NWS) di Inggris menjadi buah bibir pemberitaan setelah wartawannya secara ilegal menyadap pesan suara dari para nara sumbernya. Sebagaian besar korban penyadapan adalah kalangan selebriti dan publik figur lain.

Baik James dan Rupert Murdoch telah dipanggil untuk bersaksi tentang skandal itu di Parlemen Inggris.

Pada bulan September, James Murdoch menolak untuk mengambil bonus USD 6 juta yang menjadi haknya. Rupert Murdoch juga mengambil langkah sama.

Di bulan itu pula, James Murdoch mengundurkan diri dari News Group Newspapers, yang menerbitkan The Sun, dan Times Newspapers Ltd, yang menerbitkan The Times of London. Perusahaan juga menutup salah satu tabloid nya, News of the World, karena skandal tersebut, dan dipaksa untuk menghentikan rencana pembelian Sky Broadcasting, perusahaan televisi Inggris.


TRIP B

Berita terkait

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

55 hari lalu

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

Ini adalah kedua kalinya dalam seminggu terakhir Moskow mengecam apa yang mereka lihat sebagai bukti niat Barat untuk menyerang Rusia secara langsung.

Baca Selengkapnya

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

56 hari lalu

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

Kemlu Rusia memanggil Dubes Jerman untuk Moskow Alexander Graf Lambsdorff menyusul publikasi kebocoran penyadapan percakapan rahasia militer Jerman

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

21 Desember 2023

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

Salah satu ancaman yang dihadapi pengguna ponsel pintar atau HP adalah penyadapan. Berikut tanda-tanda HP disadap dan cara mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

3 Agustus 2023

Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

Kesepakatan mencurigakan soal transfer Emilio Audero Mulyadi terungkap lewat penyadapan.

Baca Selengkapnya

SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

20 Juni 2023

SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto, mengatakan penyalahgunaan perangkat spyware Pegasus oleh aparat merupakan unlawful surveillance

Baca Selengkapnya

Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

17 Juni 2023

Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

Pegasus sempat menggemparkan dunia karena digunakan untuk menyadap tokoh dunia, aktivis hak asasi manusia, jurnalis, bahkan lawan politik.

Baca Selengkapnya

Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

28 Maret 2023

Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

Pangeran Harry secara mengejutkan hadir di Pengadilan Tinggi London yang menyidangkan pemilik harian Daily Mail

Baca Selengkapnya

6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

1 Maret 2023

6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meredam kekhawatiran terhadap ancaman penyadapan akun WhatsApp. Berikut tips yang bisa Anda lakukan.

Baca Selengkapnya

Punya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan

28 Desember 2022

Punya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan

Komisi Yudisial mengatakan meski punya kewenangan penyadapan, namun hal itu tak mudah untuk dilakukan. Harus kerja sama dengan penegak hukum lain.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Disinformasi Aplikasi Penyadapan Social Spy WhatsApp Masif

30 September 2022

Pengamat: Disinformasi Aplikasi Penyadapan Social Spy WhatsApp Masif

Pada kasus Social Spy WhatsApp, puluhan domain Indonesia .id, .co.id dan .or.id secara serentak menyebarkan disinformasi.

Baca Selengkapnya