Rusia Bunuh Pemimpin Milisi Islam Caucasus Emirate  

Reporter

Editor

Kamis, 16 Februari 2012 04:22 WIB

Ibragimkhalil Daudov. REUTERS/Press Service of Federal Security Service in Dagestan/NewsTeam/Handout

TEMPO.CO , Moskow: Pasukan keamanan Rusia telah membunuh pemimpin kelompok pemberontak Islam Caucasus Emirate, Ibragimkhalil Daudov, atas tuduhan merancang serangan bom bunuh diri yang merusak di Moskow pada perayaan tahun baru 2010 dan sejumlah pengeboman lainnya.

Dalam operasi penangkapan Daudov di Distrik Daghestan, Karabudakhkent, Kaukasus Utara, pasukan keamanan Rusia juga membunuh tiga militan lainnya.

Tubuh Daudov ditemukan tewas di hutan pada Selasa lalu akibat kehabisan darah dan kedinginan karena suhu dingin yang ekstrem. Ia terluka akibat hujan tembakan oleh polisi dekat rumah persembunyiannya di Dagestan, kawasan permukiman muslim pada Ahad lalu.

Komite Anti-Terorisme Rusia membenarkan tewasnya Daudov dan telah menyita beberapa video rekaman yang meminta penduduk desa-desa di sekitar tempat ia terbunuh meninggalkan keluarga mereka dan melakukan jihad.

“Percaya bahwa itu keputusan dia siapa yang harus hidup dan siapa yang pantas tewas, Daudov berjanji akan melakukannya dengan orang yang tidak mengerti hak-hak kriminal untuk membantu tirani dan pelanggar hukum,” ujar komite itu dalam pernyataannya.

Caucasus Emirate melakukan pemberontakan untuk mendirikan negara Islam di Kaukasus Utara. Pemimpin milisi ini, Doku Umarov kelahiran Chechen, mengklaim bertanggung jawab saat bom meledak di Bandara Domodedovo, Moskow, pada Januari tahun lalu yang menewaskan 37 orang.

Kepala Badan Keamanan Federal Rusia (FSB), Alexander Bortnikov, mengungkapkan, sudah 345 tersangka pemberontak dibunuh di Kaukasus Utara tahun lalu, termasuk 48 pemimpinnya. Menurut dia, kejahatan teroris di wilayah itu pada tahun lalu berjumlah 365 kasus atau menurun dibanding 2010 sebanyak 779 kasus.

Daudov dipantau aktif dalam perdagangan senjata, pengeboman, pemerasan sejak April 2011, ketika ia memimpin kelompok milisi menggantikan pemimpin yang sebelumnya tewas terbunuh.

BBC | REUTERS | THE MOSCOW TIMES | MARIA RITA

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya