Kaisar Jepang Akihito melambaikan tangan ke arah warga Jepang yang turut merayakan ulang tahun Kaisar ke-78, di Istana Kaisar Tokyo (23/12). REUTERS/Toru Hanai
TEMPO.CO , TOKYO- Kaisar Jepang, Akihito, akan menjalani operasi bedah (bypass) jantung pada 18 Februari, setelah pemeriksaan rinci menemukan masalah jantungnya memburuk, kata Badan Rumah Tangga Kekaisaran seperti dikutip pada Minggu 12 Februari 2012.
Kantor berita Kyodo, mengutip Badan Rumah Tangga Kekaisaran, melansir bahwa Akihito (78) telah menjalani angiogram pada Sabtu (11/2) yang menunjukkan bahwa pembuluh darahnya telah menyempit selama tahun lalu.
Akihito telah dirawat di rumah sakit selama tiga pekan pada November untuk dingin, demam dan gejala bronchitis. Badan Rumah Tangga Kekaisaran tidak tersedia untuk memberikan komentar.
Kyodo melaporkan, tes itu dilakukan setelah kaisar mengalami kesulitan saat melakukan latihan ringan.
Akihito telah menjalani operasi untuk kanker prostat pada tahun 2003 dan menderita stres yang berhubungan dengan masalah kesehatan pada akhir 2008, termasuk denyut jantung tidak teratur dan pendarahan perut.
Akihito naik tahta setelah kematian ayahnya Kaisar Hirohito pada tahun 1989. Dia telah banyak menghabiskan waktunya selama dua dekade terakhir bekerja untuk menutup kesenjangan antara keluarga kekaisaran dan orang bisa Jepang.
Tayangan televisi pada Minggu menunjukkan ucapan dokter kaisar setelah keluar dari rumah sakit sesudah melakukan pemeriksaan.