Romney Kuasai Nevada

Reporter

Editor

Senin, 6 Februari 2012 03:29 WIB

Mitt Romney. (edsopinion)

TEMPO.CO , LAS VEGAS:- Mitt Romney menang mutlak dalam kaukus Partai Republik di Negara Bagian Nevada, akhir pekan lalu. Ia memimpin dengan 42,2 persen suara. Ini menjadi kemenangan dua kali berturut turut setelah sebelumnya Romney juga menang di Negara Bagian Florida. Ini juga menjadi kemenangan ketiga dari pemilihan di lima negara bagian.



Mantan Ketua DPR Amerika Serikat Newt Gingrich dalam kaukus Nevada berada di urutan kedua dengan 26,3 persen suara. Adapun Ron Paul menempati peringkat ketiga dengan perolehan 18,4 persen. Di posisi buncit ada Rick Santorum dengan 13,2 persen suara.



Seusai pengumuman kemenangannya, Romney langsung menghantam kebijakan ekonomi Obama. Ia menuding kesalahan kebijakan ekonomi Obama sebagai penyebab semakin panjangnya masa sulit bagi rakyat Amerika. “Dia (Obama) memulai jabatannya dengan meminta maaf atas kesalahan Amerika. Seharusnya ia kini meminta maaf kepada Amerika,” kata Romney.



Kemenangan Romney semakin mempersulit lawan-lawan politiknya dalam kaukus Partai Republik kali ini. Namun rival terberat Romney, Newt Gingrich, bersumpah akan meneruskan perjuangannya hingga Konvensi Nasional Republik di Tampa pada Agustus mendatang. “Pemilik suara Republiken membutuhkan alternatif melawan calon moderat asal Massachusetts (Romney),” ujar Gingrich dalam kesempatan terpisah.



USA TODAY | BOSTON GLOBE | REUTERS | SITA PLANASARI A.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya