Pemerintah Ceko Dukung Pengembalian Aset Gereja  

Reporter

Editor

Rabu, 11 Januari 2012 15:41 WIB

REUTERS/Bernadett Szabo

TEMPO.CO , Praha - Partai koalisi yunior Republik Cek mendukung rencana pemerintah mengembalikan aset gereja yang disita pemerintahan komunis di era 1948-1989. Keterangan tersebut disampaikan oleh sumber pemerintah, Rabu 11 Januari 2012.

Sebaliknya Partai Urusan Publik (VV)--partai beraliran tengah--mengancam akan menggagalkan kesepakatan pengembalian properti dan pembayaran kompensasi antara pemerintah dan kelompok-kelompok gereja.

"Pemerintah seharusnya lebih memperhatikan kondisi ekonomi yang kian memburuk di Eropa daripada membayar kompensasi gereja," demikian pernyataan VV.

Dalam kesepakatan yang diteken antara partai-partai berkuasa dan 17 kelompok agama yang dipimpin gereja Katolik, pemerintah berniat mengembalikan aset yang disita pada 1948-1989, berikut kompensasi senilai US$ 2,93 miliar (Rp 27 triliun).

Dalam Prague Daily Monitor edisi 11 Januari 2012 dilaporkan pemerintah mendapatkan perlawanan keras dari VV tentang rencana pengembalian seluruh properti gereja yang pernah disita pemerintah berikut pemberian ganti rugi. Hal tersebut disampaikan Perdana Menteri Petr Necas dalam acara jumpa pers.

VV merupakan partai terkecil dalam koalisi pemerintah yang menyatakan ragu-ragu terhadap niat pemerintah. Partai ini ingin tahu dari mana pemerintah mendapatkan uang untuk membayar kompensasi bagi sejumlah gereja, sementara kondisi keuangan negara kian memburuk. Karena itu, menurut VV, pemerintah perlu menunda pembayaran kompensasi sembari menunggu kondisi pertumbuhan ekonomi negara.

Sikap VV mendapatkan dukungan dari Wakil Ketua Partai Demokrat (CSSD) Jiri Dienstbier. Menurut wakil juru bicara VV, pembayaran ditunda hingga kondisi keuangan membaik.

"Pembayaran dapat berlangsung satu tahun dan dimulai pada 1 Januari 2014 atau hingga pertumbuhan ekonomi Cek bagus," ujar Wakil Perdana Menteri Cek, Karolina Peake, melalui siaran pers.

REUTERS | PRAGUE MONITOR | CHOIRUL

Berita terkait

Republik Cek Tolak Gugatan Pengungsi Somalia Berjilbab di Sekolah

28 Januari 2017

Republik Cek Tolak Gugatan Pengungsi Somalia Berjilbab di Sekolah

Mereka memberikan dukungan terhadap kebijaksanaan sekolah dan pelarangan memakai jilbab di sekolah.

Baca Selengkapnya

Bendera Celana Dalam Berkibar Di Istana Presiden Ceko

24 September 2015

Bendera Celana Dalam Berkibar Di Istana Presiden Ceko

Para pelaku ditangkap dan diancam hukuman dua tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Jumatan, Diplomat RI dan Jamaah Diciduk Polisi Cek

28 April 2014

Jumatan, Diplomat RI dan Jamaah Diciduk Polisi Cek

Penggerebekan terjadi saat salat Jumat.

Baca Selengkapnya

Belasan Capres Bersaing Jadi Presiden Slovakia  

16 Januari 2014

Belasan Capres Bersaing Jadi Presiden Slovakia  

Sebanyak 15 orang berhasil terpilih sebagai kandidat resmi untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2014.

Baca Selengkapnya

12 Senjata Ditemukan di Kedutaan Palestina Dicek

6 Januari 2014

12 Senjata Ditemukan di Kedutaan Palestina Dicek

Palestina menegaskan senjata yang ditemukan legal.

Baca Selengkapnya

Warga Praha Tolak Kedutaan Besar Palestina  

3 Januari 2014

Warga Praha Tolak Kedutaan Besar Palestina  

Duta Besar Palestina diduga sengaja dibunuh.

Baca Selengkapnya

Kritik Politik, Seniman Buat Patung Jari Tengah  

25 Oktober 2013

Kritik Politik, Seniman Buat Patung Jari Tengah  

Si pematung, David Cerny,ingin mengekspresikan kritik politiknya menjelang pemilihan umum parlemen yang akan berlangsung pekan ini.

Baca Selengkapnya

Cek Ciptakan Kereta Bayi Raksasa  

26 Juli 2013

Cek Ciptakan Kereta Bayi Raksasa  

Skoda menciptakan kereta bayi raksasa, memiliki roda yang besarnya 20 inci.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Ceko Mundur, Pemerintahan Bubar

17 Juni 2013

Perdana Menteri Ceko Mundur, Pemerintahan Bubar

Sesuai dengan konstitusi negara, dia harus mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

Terlibat Suap, PM Ceko Necas Mundur

17 Juni 2013

Terlibat Suap, PM Ceko Necas Mundur

Kepala kantor perdana menteri dituding menyuap anggota Parlemen, dan melakukan pengintaian terhadap mantan istri perdana menteri.

Baca Selengkapnya