TEMPO.CO , Praha - Partai koalisi yunior Republik Cek mendukung rencana pemerintah mengembalikan aset gereja yang disita pemerintahan komunis di era 1948-1989. Keterangan tersebut disampaikan oleh sumber pemerintah, Rabu 11 Januari 2012.
Sebaliknya Partai Urusan Publik (VV)--partai beraliran tengah--mengancam akan menggagalkan kesepakatan pengembalian properti dan pembayaran kompensasi antara pemerintah dan kelompok-kelompok gereja.
"Pemerintah seharusnya lebih memperhatikan kondisi ekonomi yang kian memburuk di Eropa daripada membayar kompensasi gereja," demikian pernyataan VV.
Dalam kesepakatan yang diteken antara partai-partai berkuasa dan 17 kelompok agama yang dipimpin gereja Katolik, pemerintah berniat mengembalikan aset yang disita pada 1948-1989, berikut kompensasi senilai US$ 2,93 miliar (Rp 27 triliun).
Dalam Prague Daily Monitor edisi 11 Januari 2012 dilaporkan pemerintah mendapatkan perlawanan keras dari VV tentang rencana pengembalian seluruh properti gereja yang pernah disita pemerintah berikut pemberian ganti rugi. Hal tersebut disampaikan Perdana Menteri Petr Necas dalam acara jumpa pers.
VV merupakan partai terkecil dalam koalisi pemerintah yang menyatakan ragu-ragu terhadap niat pemerintah. Partai ini ingin tahu dari mana pemerintah mendapatkan uang untuk membayar kompensasi bagi sejumlah gereja, sementara kondisi keuangan negara kian memburuk. Karena itu, menurut VV, pemerintah perlu menunda pembayaran kompensasi sembari menunggu kondisi pertumbuhan ekonomi negara.
Sikap VV mendapatkan dukungan dari Wakil Ketua Partai Demokrat (CSSD) Jiri Dienstbier. Menurut wakil juru bicara VV, pembayaran ditunda hingga kondisi keuangan membaik.
"Pembayaran dapat berlangsung satu tahun dan dimulai pada 1 Januari 2014 atau hingga pertumbuhan ekonomi Cek bagus," ujar Wakil Perdana Menteri Cek, Karolina Peake, melalui siaran pers.
REUTERS | PRAGUE MONITOR | CHOIRUL
Berita terkait
Republik Cek Tolak Gugatan Pengungsi Somalia Berjilbab di Sekolah
28 Januari 2017
Mereka memberikan dukungan terhadap kebijaksanaan sekolah dan pelarangan memakai jilbab di sekolah.
Baca SelengkapnyaBendera Celana Dalam Berkibar Di Istana Presiden Ceko
24 September 2015
Para pelaku ditangkap dan diancam hukuman dua tahun penjara.
Baca SelengkapnyaJumatan, Diplomat RI dan Jamaah Diciduk Polisi Cek
28 April 2014
Penggerebekan terjadi saat salat Jumat.
Baca SelengkapnyaBelasan Capres Bersaing Jadi Presiden Slovakia
16 Januari 2014
Sebanyak 15 orang berhasil terpilih sebagai kandidat resmi untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2014.
Baca Selengkapnya12 Senjata Ditemukan di Kedutaan Palestina Dicek
6 Januari 2014
Palestina menegaskan senjata yang ditemukan legal.
Baca SelengkapnyaWarga Praha Tolak Kedutaan Besar Palestina
3 Januari 2014
Duta Besar Palestina diduga sengaja dibunuh.
Kritik Politik, Seniman Buat Patung Jari Tengah
25 Oktober 2013
Si pematung, David Cerny,ingin mengekspresikan kritik politiknya menjelang pemilihan umum parlemen yang akan berlangsung pekan ini.
Baca SelengkapnyaCek Ciptakan Kereta Bayi Raksasa
26 Juli 2013
Skoda menciptakan kereta bayi raksasa, memiliki roda yang besarnya 20 inci.
Baca SelengkapnyaPerdana Menteri Ceko Mundur, Pemerintahan Bubar
17 Juni 2013
Sesuai dengan konstitusi negara, dia harus mundur dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaTerlibat Suap, PM Ceko Necas Mundur
17 Juni 2013
Kepala kantor perdana menteri dituding menyuap anggota Parlemen, dan melakukan pengintaian terhadap mantan istri perdana menteri.
Baca Selengkapnya