Mubarak Dituntut Bertanggung Jawab atas Tewasnya 850 Demonstran

Reporter

Editor

Jumat, 6 Januari 2012 04:22 WIB

Husni Mubarak. AP/Charles Dharapak

TEMPO.CO , KAIRO:- Jaksa menuntut mantan presiden Mesir, Husni Mubarak, 83 tahun, bertanggung jawab atas tewasnya 850 orang dalam aksi demonstrasi selama 2011. Mubarak dinilai memiliki kewenangan menggunakan kekuatan bersenjata untuk menghentikan aksi protes yang menuntut dirinya mundur setelah berkuasa selama tiga dekade.

Mubarak bersama dua anak laki-lakinya, mantan Menteri Dalam Negeri Habib el-Adly, dan enam pejabat senior polisi mendengarkan dakwaan jaksa di pengadilan kemarin.

“Kami mendengarkan lebih dari 2.000 saksi. Terdakwa tidak secara langsung berperan dalam kejahatan, namun berpartisipasi di dalamnya, dan menghasut para pembunuh yang tidak diketahui identitasnya untuk menembak para demonstran,” kata ketua jaksa penuntut, Mustafa Suleiman.

Bukti-bukti tentang keterlibatan para terdakwa juga diperoleh dari dokter, para demonstran, dan aparat polisi. “Lembaga negara, termasuk Otoritas Keamanan Nasional dan intelijen Mesir, menolak bekerja sama dengan jaksa dalam investigasi,” ujar Suleiman.

Penggunaan senjata dan tindakan kekerasan terjadi pada 27 Januari tahun lalu. Saat itu pasukan pemerintah diperintahkan menghalau para pemrotes dari lapangan Tahrir.

Kepala Komunikasi Badan Keamanan Negara, Mayor Jenderal Hussein Said, dalam kesaksiannya mengatakan Menteri Dalam Negeri telah memerintahkan penggunaan senjata oleh polisi menghadapi aksi kerusuhan.

Mubarak dan terdakwa lainnya menolak bertanggung jawab atas dakwaan jaksa. Pengacara mantan Menteri Dalam Negeri Mesir, Mohamed el-Gendi, menegaskan bahwa kliennya akan memberikan tanggapan atas tuduhan itu dengan mengajukan bukti dan dokumen. “Bukti yang dihadirkan (di pengadilan) tidak ada yang baru dan tidak membuktikan adanya kejahatan,” ujarnya.

Gelombang aksi protes itu berujung tergulingnya sejumlah pemimpin negara-negara di jazirah Arab. Namun baru Mubarak yang diadili.

REUTERS | MARIA RITA

Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya