Hari Ini Mesir Gelar Pemilu Babak Ketiga

Reporter

Editor

Selasa, 3 Januari 2012 09:59 WIB

Zeinab al-Shogery, 58, menunjukkan kartu identitasnya untuk memerikan suara di tempat pemungutan suara di Giza, Mesir (21/12). AP/Nasser Nasser

TEMPO.CO , Kairo - Rakyat Mesir hari ini, Selasa, 3 Januari 2012, akan mengikuti pemilu parlemen putaran ketiga. Sebanyak 14 juta orang yang memiliki hak pilih akan mencoblos di bilik suara untuk memperebutkan 150 kursi parlemen.

Sampai sejauh ini, kelompok Islam memperoleh kursi terbesar di Dewan sekaligus akan membawa transisi politik dari kekuasaan militer. Di antara kelompok Islam terkuat diwakili oleh Al-Ihwan Al-Muslimun melalui Partai Keadilan dan Pembangunan serta Partai al-Nouri dari kelompok Salafi.

Kelompok-kelompok Islam boleh dibilang datang terlambat ketika rakyat Mesir bergandeng tangan menumbangkan rezim Presiden Husni Mubarak, Februari lalu. Namun, kehadirannya sangat tepat ketika Mesir untuk pertama kalinya menggelar pemilu secara bebas yang tak pernah dilakukan selama enam dekade.

Namun, sangat disayangkan pemilu putaran ketiga dibayang-bayangi kekerasan yang menyebabkan 17 orang tewas akibat aksi brutal bulan lalu yang melibatkan demonstran dengan aparat keamanan. Meskipun demikian, penguasa militer bersikeras dan menjamin bahwa pemilu putaran ketiga bakal bebas dari kekerasan.

Menurut sejumlah pengamat yang didukung oleh negara-negara Barat, pemilu putaran pertama dan kedua telah berlangsung sukses karena seluruh peserta pemilu maupun pemilih datang dengan perasaan bebas ke bilik pemungutan suara.

Pemerintah mengatakan, pemilu kali ini diwarnai dengan munculnya dana ilegal dari pihak asing untuk sejumlah partai politik, meskipun hal tersebut tidak ditujukan untuk melemahkan sejumlah kelompok (politik). Namun demikian, Washington meminta pemerintah Mesir menghentikan "pelecehan" terhadap berbagai kelompok peserta pemilu.

Amerika Serikat--dengan bantuan International Republican Institute (IRI)--mengatakan, telah diundang oleh pemerintah Mesir untuk memonitor jalannya pemilu dan tidak memberikan bantuan keuangan kepada sejumlah partai atau kelompok-kelompok sipil. "Pemerintah tidak memiliki alasan untuk tak mengizinkan IRI memiliki akses ke pemilu," jelas IRI dalam sebuah pernyataannya, Senin, 2 Januari 2012.

REUTERS | CHOIRUL

Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya