TEMPO.CO, Tampa - Jenna dan Lea Bear adalah bayi kembar dari pasangan Blake dan Jocelyn Bear di Tampa, Amerika Serikat. Meski kembar, usia keduanya terpaut satu tahun. Pasalnya, mereka memiliki tahun kelahiran yang berbeda.
Jenna lahir menjelang akhir tahun 2011, yakni tanggal 31 Desember 2011, sekitar pukul 23.59 waktu setempat dengan berat tubuh 3,1 kilogram. Sedangkan adiknya, Lea, lahir satu menit kemudian, yaitu 1 Januari 2012 pukul 00.00 waktu setempat dengan berat tubuh 2,8 kilogram.
Menurut Jocelyn, kelahiran Jenna dan Lea sangat unik dan kemungkinan kecil terjadi. "Sungguh menakjubkan. Ini adalah cara yang bagus untuk melewati akhir tahun dan memulai tahun baru," kata perempuan yang berprofesi sebagai dokter di USF Health, Tampa.
Seperti bayi kembar pada umumnya, Jenna dan Lea memiliki karakter berbeda. Sang kakak memiliki pipi lebih tembam dan bersikap tenang, sedangkan Lea jauh lebih aktif. "Lea selalu menendang dan bergerak selama dalam kandungan," ujar Jocelyn.
Menurut dokter Kiran Rao, kelahiran bayi pergantian tahun itu terjadi melalui operasi caesar. Pertimbangannya karena posisi Lea sungsang di dalam rahim. "Di awal tahun ini, ada empat bayi yang lahir. Lea yang pertama lahir," ujar Rao.
Dalam beberapa hari ke depan, Jenna dan Lea akan menginap di ruang khusus bayi untuk dipantau perkembangan kesehatannya. Setelah itu, mereka akan pulang ke rumah, bergabung dengan kakaknya, Natalie yang berumur 1,5 tahun.
Situs Tampa Bay Online menulis, kehadiran Jenna dan Lea cukup menghebohkan media di negara bagian tersebut. Wartawan yang datang dan melihat keduanya tampak lupa mengajukan pertanyaan. Mereka sibuk mengambil gambar bayi pergantian tahun tersebut.
CORNILA DESYANA
Berita terkait
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia
7 Februari 2021
Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.
Baca SelengkapnyaOrient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua
6 Februari 2021
Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020
Baca SelengkapnyaTidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat
4 Februari 2021
Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge
3 Februari 2021
Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.
Baca SelengkapnyaKrisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan
3 Februari 2021
Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah
30 Januari 2021
Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.
Baca SelengkapnyaTutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol
30 Januari 2021
Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19
Baca SelengkapnyaJenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran
27 Januari 2021
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran
Baca Selengkapnya