Mesir Minta Amerika Bekukan Kekayaan 100 Koruptor  

Reporter

Editor

Minggu, 1 Januari 2012 04:06 WIB

Husni Mubarak. AP/Egyptian State TV

TEMPO.CO, Kairo - Pemerintah Mesir telah meminta pihak berwenang di Amerika Serikat (AS) untuk membekukan kekayaan 100 koruptor dari mantan pejabat di era rezim pimpinan Presiden Hosni Mubarak.

"Sebanyak 100 koruptor, termasuk mantan Presiden Hosni Mubarak dan keluarganya, yang menyimpan kekakayaan di AS, diminta untuk dibekukan," kata Duta Besar Mesir untuk AS, Sameh Shoukri, seperti dikutip kantor berita Mesir, MENA, Sabtu, 31 Desember 2011.

Satu tim penyelidikan dari Kementerian Kehakiman Mesir sedang dikirim ke AS untuk mendata kekayaan para mantan pejabat lainnya yang kemungkinan menumpuk kekayaan mereka di Negeri Abang Sam.

Disebutkan, pihak berwenang di AS sejak Maret lalu menyatakan siap membantu Mesir untuk mengembalikan kekayaan hasil korupsi dari para mantan pejabat rezim yang ditumbangkan pada 11 Februari 2011.

Sejauh ini, belum diungkapkan berapa jumlah kekayaan para mantan pejabat yang tersimpan di AS. Dubes Shoukri hanya mengatakan bahwa kekayaan tersebut berupa rekening di bank dan properti lainnya.

Sementara itu, Presiden Hosni Mubarak dan sejumlah mantan pejabat, termasuk mantan Menteri Dalam Negeri Habib Al Adly, sedang diadili di Kairo atas dakwaan penyalahgunaan wewenang dan pembunuhan demonstran anti-pemerintah dalam revolusi pada Januari dan Februari lalu yang menelan korban jiwa lebih dari 800 orang.

Selain AS, Mesir juga meminta pemerintah di sejumlah negara di Eropa, seperti Inggris, Prancis, Jerman, Italia, dan Belgia, untuk membekukan kekayaan para mantan pejabat serupa.

Inggris sebelumnya dilaporkan telah membekukan rekening bank milik mantan ibu negara, Suzanne Mubarak, dan kedua putranya, Alaa dan Gamal Mubarak. Alaa dan Gamal kini ditahan di penjara Torah, pinggiran Kairo, dan sedang diadili bersama Mubarak atas dakwaan korupsi.

WDA | MENA | REUTERS | ANT

Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya