Gambar yang diambil dari siaran stasiun televisi CCTV ini memperlihatkan suasana di Pyongnyang, pada Rabu (28/12), beberapa jam sebelum pemakaman Kim Jong Il. AP Photo/CCTV via APTN
TEMPO.CO, Seoul - Korea Utara memerintahkan warganya yang bekerja di luar negeri pulang untuk menghadiri pemakaman almarhum pemimpinnya, Kim Jong-il. Korea Utara juga mengimpor bunga-bunga belasungkawa dari Cina melalui pesawat dari Shanghai ke kota perbatasan Dandong, menurut laporan surat kabar Korea JoongAng Daily di Seoul.
Koran itu mewartakan tiga truk penuh bunga sedang menuju Pyongyang pada Selasa. "Saya belum pernah melihat banyak bunga memasuki Korea Utara pada waktu sebelumnya," kata seorang saksi mata di Dandong.
Sekitar 200 truk Cina, seperti dikutip AFP, melewati kantor bea cukai di perbatasan itu, Selasa, dibandingkan dengan 120 truk yang lewat setiap hari sejak kematian Kim Jong-il 17 Desember.
Hampir seluruh warga Korea Utara yang bekerja di luar negeri bergegas pulang untuk memenuhi batas waktu Selasa pagi untuk menghadiri acara pemakaman Kim. Hari ini ratusan ribu warga diperkirakan akan berkumpul di jalan-jalan Pyongyang guna memberi ucapan selamat jalan kepada pemimpin mereka itu.
Negara komunis itu tidak mengeluarkan jadwal bagi rencana pemakaman itu dan tidak mengundang delegasi-delegasi asing. Tetapi para pengamat memperkirakan upacara pemakaman itu sama seperti pemakaman ayah Kim Jong-il yang merupakan pendiri negara itu, Kim il-Sung, tahun 1994.
Surat kabar Korea JoongAng Daily melaporkan satu kelompok pembalsem meninggalkan Rusia menuju Pyongyang, Minggu. Para ahli Rusia itulah yang membalsem jenazah Kim il-Sung.
