TEMPO.CO, Pyongyang - Tak hanya menutup diri dari ucapan duka cita dan pelayat tamu asing, Pemerintah Korea Utara juga akan mengelar proses pemakaman pemimpin mereka, Kim Jong-Il, secara tertutup. Acara ini akan berlangsung Rabu, 28 Desember 2011 esok.
Proses pemakaman akan dijaga ketat dan berlangsung tertutup. Upacara itu akan digelar di depan jutaan warga Korea Utara di Taman Makam Kumsusan, tempat dimana mendiang ayah Kim, Kim Il-Sung, juga disemayamkan. Tamu undangan yang hadir nanti hanya terdiri dari orang-orang terdekat.
Berdasarkan tradisi Korea Utara, pemakaman seorang ayah dipimpin oleh anak tertuanya. Namun, hal ini tidak mungkin terjadi sebab anak tertua Jong-Il, Kim Jong Nam, dipastikan tidak hadir. Jong Nam mengasingkan diri dari Korea Utara. Kini ia lebih banyak menghabiskan waktunya di Macau.
Masa berkabung nasional negeri itu berlangsung sekitar 13 hari. Periode berkabung ini lebih lama ketimbang semasa ayah Kim, Kim Il-Sung, yang wafat pada 1994 silam. Selama masa berkabung ini, menurut kantor berita KCNA, seluruh perusahaan, organisasi, sekolah hingga militer diharuskan mengibarkan bendera setengah tiang. Para pekerja juga dilarang untuk berlibur atau berekreasi.
Masa berkabung nasional itu diwarnai oleh tembakan artileri dan proses pemakaman Kim Jong-Il di Pyongyang. Kim wafat pada Sabtu pekan lalu akibat sakit jantung di sebuah kereta. Dirinya diduga terlalu lelah dalam menjalankan aktivitasnya. Kematian Kim juga membuat sedih warga Korut.
Jalanan di Korut juga dipenuhi oleh warga-warga yang menangis dan membawa bunga sebagai bentuk dari belasungkawa atas kematian pemimpinnya.
Tahta Kim juga akan diwariskan ke putranya, Kim Jong-Un, yang saat ini masih berusia 27 tahun. Pria itu sudah seringkali disebut oleh media massa setelah Kim Jong-Il menderita stroke, tepatnya pada 2008 lalu.
REUTERS | CNN | SATWIKA MOVEMENTI
Berita terkait
Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah
12 hari lalu
Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.
Baca SelengkapnyaKim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang
20 hari lalu
Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.
Baca SelengkapnyaKim Jong Un Berulang Tahun ke-40, Ajak Putrinya ke Peternakan Ayam
8 Januari 2024
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un diyakini berulang tahun ke-40 pada Senin 8 Januari 2024.
Baca Selengkapnya10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis
12 Desember 2023
Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?
Baca SelengkapnyaBenteng Bergerak: Penampakan Kereta Khusus Kim Jong Un Menuju Rusia
12 September 2023
Dijuluki "benteng bergerak", kereta Kim Jong Un memiliki jendela antipeluru serta dinding dan lantai yang diperkuat untuk melindungi dari bahan peled
Baca SelengkapnyaKim Jong Un Berkunjung ke Luar Negeri, Ini Kendaraan Favoritnya
6 September 2023
Dua kendaraan yang menjadi favorit yang membawa Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, melawat ke negara-negara asing, yaitu kereta api dan pesawat.
Baca SelengkapnyaAnak Muda Korea Utara Wajib Menyebut Kim Jong Un dengan "Ayah Terhormat"
17 Mei 2023
Kim Jong Un yang baru berusia 38 tahun dianggap belum pantas menyandang gelar tersebut.
Baca SelengkapnyaKorea Utara Punya Stadion Terbesar di Dunia: Stadion Rungrado 1st of May, Ada Kisah Horor di Sini
28 Juni 2022
Stadion Rungrado 1st of May di Korea Utara, stadion terbesar di dunia. Ada kisah gelap tempat ini, lokasi eksekusi pada zaman Kim Jong il.
Baca SelengkapnyaNama Alias Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Saat Sekolah: Choi Pak dan Pak Un
9 Januari 2022
Semasa kecilnya, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un masuk ke sekolah dekat Bern, Swiss dengan nama Chol Pak pada 1993 hingga 1998
Baca SelengkapnyaIni Penyebab Kematian Pemimpin Korea Utara Kim Jong Il
18 Desember 2021
Tepat 17 Desember, 10 tahun lalu Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Il meninggal . Apa penyebab kematian ayah Kim Jong Un itu?
Baca Selengkapnya