Tanzania Dilanda Banjir, Sedikitnya 23 Tewas

Reporter

Editor

Jumat, 23 Desember 2011 14:15 WIB

Warga Tanzania menyeberangi jalan yang terendam banjir di Dar es Salaam, Tanzania. AP Photo/Khalfan Said

TEMPO.CO, Tanzania - Banjir terburuk sepanjang 50 tahun melanda ibu kota Tazania, Dar es Salaam. "Tragedi ini mewaskan sedikitnya 23 orang dan menyebabkan 4.909 orang kehilangan tempat tinggal, kata Meck Sadick, Wali Kota Dar es Salaam, kepada kantor berita AFP, Kamis, 22 Desember 2011 seraya menyebutkan bahwa jumlah korban kemungkinan bertambah.

Akibat amuk air bah, pusat-pusat bisnis tutup dan ribuan orang mengungsi, meninggalkan rumah mereka karena hampir seluruh sudut kota terendam air.

"Pada 1954, Dar es Salaam diguyur hujan deras," kata Agnes Kijazi, Direktur Badan Meteorologi Tanzania dalam acara jumpa pers menyusul hujan lebat yang melanda ibu kota selama beberapa hari.

Philippe Poinsot, Direktur Negara untuk UNDP, mengatakan kepada Radio PBB, masih terlalu dini menyebutkan kebutuhan para korban banjir. "Kami sekarang ini menjalin hubungan dengan pemerintah dan organisasi sosial lainnya, seperti Palang Merah. Kami siap menjembatani kebutuhan mereka."

"Yang kami butuhkan sementara ini adalah tenda dan selimut, serta beberapa ransum makanan kering siap santap. Namun, pemerintah Tanzania telah bergerak cepat membatu korban banjir."

Presiden Tanzania Jakaya Kikwete mengunjungi kamp-kamp pengungsi korban banjir dan mendesak warga yang tinggal di daerah-daerah rawan banjir untuk segera meninggalkan rumah mereka.

"Banjir selalu merendam daerah-daerah dataran rendah. Oleh sebab itu, solusinya adalah harus mengosongkan daerah tersebut dari penduduk," ujarnya.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

Presiden Afsel Minta Negara Kaya Tidak Timbun Vaksin Covid-19

27 Januari 2021

Presiden Afsel Minta Negara Kaya Tidak Timbun Vaksin Covid-19

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa meminta vaksin Covid-19 dibagikan merata ke seluruh negara di dunia

Baca Selengkapnya

Waswas Gelombang Dua Virus Corona di Afrika

18 Desember 2020

Waswas Gelombang Dua Virus Corona di Afrika

Wabah virus corona di wilayah Afrika barat dan tengah mengkhawatirkan mengingat banyak negara yang tak mampu membeli vaksin virus corona.

Baca Selengkapnya

WHO Ingatkan Kematian Akibat Malaria Bisa Lebih Tinggi dari Covid-19

30 November 2020

WHO Ingatkan Kematian Akibat Malaria Bisa Lebih Tinggi dari Covid-19

WHO mengingatkan angka kematian akibat penyakit malaria bisa melampaui kematian karena virus corona di kawasan Afrika.

Baca Selengkapnya

Gajah Afrika Berusia 52 Tahun Mati di Bonbin Amerika

9 Oktober 2020

Gajah Afrika Berusia 52 Tahun Mati di Bonbin Amerika

Gajah Afrika bernama Sophi sempat mengalami penurunan kondisi selama beberapa hari sebelum mati.

Baca Selengkapnya

Studi: Nyamuk Berevolusi Gigit Manusia Gara-gara Cari Air

26 Juli 2020

Studi: Nyamuk Berevolusi Gigit Manusia Gara-gara Cari Air

Banyak jenis nyamuk menggigit beragam jenis hewan, tapi beberapa hanya suka manusia dan tidak ada yang tahu kenapa hingga kini.

Baca Selengkapnya

Kematian Massal Gajah Liar di Botswana, Penyebab Masih Misterius

6 Juli 2020

Kematian Massal Gajah Liar di Botswana, Penyebab Masih Misterius

Hampir 400 gajah mati dalam 2 bulan. Konservasionis mengkritik lambannya pemerintah Botswana bertindak atas bencana yang dialami gajah di negeri itu.

Baca Selengkapnya

Didesak Afrika dan Aktivis, Dewan HAM PBB Bahas Rasisme di AS

15 Juni 2020

Didesak Afrika dan Aktivis, Dewan HAM PBB Bahas Rasisme di AS

Negara-negara Afrika diwakili Burkina Faso dan 600 organisasi HAM serta keluarga korban mendesak Dewan HAM PBB membahas rasisme sistematis di AS.

Baca Selengkapnya

54 Negara Afrika Desak Dewan HAM PBB Bahas Kasus George Floyd

15 Juni 2020

54 Negara Afrika Desak Dewan HAM PBB Bahas Kasus George Floyd

Dubes Burkina Faso meminta Dewan HAM PBB membahas sikap rasisme sistematis dan kekerasan polisi pasca tewasnya George Floyd.

Baca Selengkapnya

Protes Rasisme, Mengenal Sosok Cecil Rhodes dari Inggris

10 Juni 2020

Protes Rasisme, Mengenal Sosok Cecil Rhodes dari Inggris

Unjuk rasa anti-rasisme di Amerika Serikat telah menyebar ke Inggris. Demonstran meminta patung Cecil Rhodes dicopot.

Baca Selengkapnya

Virus Corona di Afrika Tak Seganas di Tempat Lain, Ini Sebabnya

24 Mei 2020

Virus Corona di Afrika Tak Seganas di Tempat Lain, Ini Sebabnya

WHO mencatat virus corona Covid-19 telah menyebar ke setiap negara di Afrika sejak kasus pertama dikonfirmasi di benua itu 14 minggu lalu. Tapi ...

Baca Selengkapnya