Demokrat Ancam Gugat Pengembalian Paspor Thaksin

Reporter

Editor

Senin, 19 Desember 2011 03:26 WIB

Thaksin Shinawatra

TEMPO Interaktif, Jakarta: -- Partai Demokrat Thailand mengancam akan menggugat Menteri Luar Negeri Surapong ke pengadilan atas pengembalian paspor milik mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra dengan melanggar hukum. Menurut Pasal 23 ayat 1 Peraturan Kementerian Luar Negeri, dilarang menerbitkan paspor terhadap seorang yang dinyatakan buron oleh pengadilan kriminal.



Ancaman itu disampaikan oleh juru bicara Partai Demokrat, Chavanond Intarakomalyasut, pada Sabtu lalu. Surapong dinilai telah mencederai hukum untuk kepentingan Thaksin. Ia juga menuding Surapong menipu publik terkait dengan pernyataannya di media soal keluarnya paspor.
Ketua Partai Demokrat Abhisit Vejjajiva meminta Perdana Menteri Yingluck Shinawatra mencermati penerbitan paspor dan menjelaskan ke publik apakah itu sesuai dengan hukum.



Ancaman untuk melaporkan kasus kriminal Surapong juga disampaikan oleh pemimpin Jaringan Sukarelawan Warga Negara untuk Melindungi Tanah Air, Tul Sitthisomwong. Tul yakin Thaksin tidak mengajukan permohonan paspor dikembalikan melalui kedutaan besar Thai di luar negeri. “Paspor diterbitkan di Thailand,” ujarnya.



Sebelumnya, juru bicara Menteri Luar Negeri Thani Thongpakti mengatakan kementeriannya telah menyetujui penerbitan paspor Thaksin pada 26 Oktober, sehari setelah Thaksin mengajukan permohonan penerbitan paspor ke Kedutaan Thailand di Abu Dhabi. Surapong pada Jumat lalu mengakui bahwa paspor itu berlaku mulai 26 Oktober. Sebelumnya, 2 Desember lalu, Surapong menjelaskan kementeriannya masih mempertimbangkan pengembalian paspor Thaksin.



Thaksin sendiri dikabarkan berada di Nepal untuk kunjungan pribadi. Ia terbang dari Myanmar Kathmandu dengan pesawat pribadi dan bersama 12 orang, termasuk Duta Besar Thailand untuk Nepal Maris Sangiampongsa, lalu terbang ke Lumbini, tempat lahirnya Buddha, sekitar 300 kilometer arah barat daya Kathmandu. Di sana ia menggelar doa di kuil Mayadevi.



Advertising
Advertising

Setelah pengadilan kriminal menghukum Thaksin dua tahun penjara atas dakwaan korupsi pada 2006, Thaksin menolak menjalani hukuman dan melarikan diri ke luar negeri. Terakhir ia tinggal di Abu Dhabi.



BANGKOK POST | TAIWANNEWS | MARIA RITA

Berita terkait

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.

Baca Selengkapnya

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.

Baca Selengkapnya

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.

Baca Selengkapnya

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat

Baca Selengkapnya

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.

Baca Selengkapnya

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.

Baca Selengkapnya

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn

Baca Selengkapnya

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.

Baca Selengkapnya

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.

Baca Selengkapnya