Di Honduras, Naik Motor Boncengan Dilarang  

Reporter

Editor

Jumat, 9 Desember 2011 17:43 WIB

Seorang pengendara motor melewati bus yang terbakar terjadi unjukrasa di Tegucigalpa, Honduras (12/8). Ribuan orang berunjukrasa mendukung presiden terusir Manuel Zelaya. Foto: AP/Arnulfo Franco

TEMPO Interaktif, Honduras - Kongres Honduras menyetujui peraturan yang berisi larangan berboncengan bagi pengendara sepeda motor karena bisa digunakan untuk kejahatan. Pelarangan tersebut keluar menyusul kian meningkatnya peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh sejumlah pengendara sepeda motor.

Kongres juga menyetujui usulan pemerintah tentang undang-undang yang memperbolehkan penyadapan sebagai upaya mencegah tindak kejahatan. Namun hal ini dikhawatirkan dapat mengganggu privasi seseorang.

Honduras, negara yang tak jauh dengan Meksiko, memiliki angka pembunuhan tertinggi di dunia. Rata-rata 82 persen dari 100 ribu pembunuhan per tahun. Oleh karena itu, pemerintah Honduras perlu memiliki payung hukum untuk mencegah kejahatan. Dengan demikian, sejak undang-undang tersebut diketuk, maka rakyat Honduras atau siapa pun dilarang naik motor berdua.

Enam bulan silam, Presiden Porfirio Lobo menyampaikan permohonan agar ada payung hukum untuk melindungi rakyat dari kejahatan. "Kami tahu bahwa hal ini akan mempengaruhi salah satu bagian masyarakat tertentu," kata anggota Kongres, Erick Rodriguez, sebagaimana dikutip koran El Heraldo. Namun, jelasnya, negara akan terus melangkah melawan kejahatan.

Selama ini, sepeda motor di Honduras kerap digunakan untuk tindak kejahatan. Selasa, 6 Desember 2011, jurnalis Luz Marina Paz dan sopirnya tewas ditembak oleh orang tak dikenal ketika dalam perjalanan menuju Ibu Kota Tegucigalpa. Kejadian berikutnya, sejumlah pria yang mengendarai motor membunuh bekas penasihat keamanan gubernur, Alfredo Landaverde, di dalam mobilnya.

Honduras dikenal sebagai salah satu negara di Amerika Tengah yang merupakan kunci transit penyelundupan ganja dari Amerika Selatan ke pasar Amerika Serikat. Hal ini kerap dimanfatkan oleh para mafia Meksiko sehingga tak jarang terjadi perang gangsters di negeri ini. November lalu, otoritas Honduras mengerahkan pasukan bersenjata untuk menumpas para begundal ganja.

BBC | CHOIRUL




Berita terkait

Presiden Ortega Calonkan Istri sebagai Wapres Nikaragua  

3 Agustus 2016

Presiden Ortega Calonkan Istri sebagai Wapres Nikaragua  

Rosario Murillo selama ini menjabat sebagai kepala juru bicara kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,1 SR Guncang Nikaragua  

11 April 2014

Gempa 6,1 SR Guncang Nikaragua  

Gempa di Nikaragua, ratusan rumah rusak dan puluhan orang terluka.

Baca Selengkapnya

Buronan FBI Ditangkap di Nikaragua  

23 April 2013

Buronan FBI Ditangkap di Nikaragua  

Buron FBI ini digambarkan sebagai seorang ahli komputer.

Baca Selengkapnya

Nikaragua Minta Israel Hancurkan Senjata Nuklir

11 Januari 2012

Nikaragua Minta Israel Hancurkan Senjata Nuklir

Nikaragua juga mengutuk pembunuhan Muammar Qadhafi.

Baca Selengkapnya

Thaksin Diangkat Menjadi Duta Khusus Nikaragua

16 April 2009

Thaksin Diangkat Menjadi Duta Khusus Nikaragua

Pernyataan pemerintah Nikaragua ini dikeluarkan pada Rabu (15/4), hanya selang beberapa jam setelah Pemerintah Thailand menarik kembali paspor Thaksin.

Baca Selengkapnya

Felix Berlalu, Banjir Mengancam

5 September 2007

Felix Berlalu, Banjir Mengancam

Badan Nasional Kelautan dan Atmosfer Amerika Serikat NHC Rabu (5/9) kemarin menyatakan Honduras dan Nikaragua bakal dilanda banjir bandang disertai longsor menyusul serangan Badai Tropis Felix ke wilayah itu pada Selasa (4/9) lalu.

Baca Selengkapnya

Ortega Unggul Sementara pada Pemilu Nikaragua

6 November 2006

Ortega Unggul Sementara pada Pemilu Nikaragua

Walau perhitungan baru 14 persen dari semua suara yang masuk, pendukung Ortega sudah merayakan kemenangan sementara itu. Mereka turun ke jalan-jalan.

Baca Selengkapnya

Daniel Ortega Maju Lagi ke Pemilu Presiden Nikaragua

3 November 2006

Daniel Ortega Maju Lagi ke Pemilu Presiden Nikaragua

Enam belas tahun setelah perang saudara di Nikaragua berakhir, bekas pemimpin pejuang revolusioner Daniel Ortega maju lagi dalam pemilihan presiden yang digelar Ahad mendatang.

Baca Selengkapnya