Arroyo Dipindahkan ke Rumah Sakit Militer  

Reporter

Editor

Jumat, 9 Desember 2011 16:27 WIB

Keluarga Korban Pembantaian Gugat Arroyo

TEMPO Interaktif, Manila - Mantan Presiden Filipina, Gloria Macapagal Arroyo, dipindahkan ke Rumah Sakit Militer Veterans Memorial Medical Center (VMMC) pada Jumat, 9 Desember 2011. Konvoi mobil yang membawa Arroyo bergerak dengan pengawalan ketat di tengah hujan lebat yang mengguyur ibu kota Manila.

Ia dipindahkan dari sebuah rumah sakit swasta St. Luke's Medical Center di tengah kemacetan akibat hujan. Ia ditahan di rumah sakit itu atas tuduhan kecurangan dalam pemilihan umum pada 2007. Ia dirawat karena menderita penyakit tulang.

Sehari sebelumnya, kepada sebuah stasiun televisi, Arroyo mengatakan semua tuduhan terhadap dirinya adalah fitnah. Dia balik menuduh Presiden Benigno Aquino III berusaha menghancurkan reputasinya.

Pemindahan Arroyo itu atas perintah pengadilan. “Tidak ada pembenaran bagi tersangka untuk tetap dirawat di rumah sakit swasta. Jadi, pengadilan memerintahkan dia dipindahkan ke VMMC, fasilitas milik pemerintah,” ujar Panitera Pengadilan, Joel Pelicano.

Pelicano mengatakan Arroyo juga dilarang menggunakan telepon seluler atau komputer jinjing selama menjadi tahanan rumah sakit untuk menghindari persepsi dia menerima perlakuan khusus. Arroyo menempati kamar rumah sakit seharga US$1.200 atau setara Rp 10,9 juta per hari sejak 18 November lalu.

AP | UPI | SAPTO YUNUS





Advertising
Advertising

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya